Perahu Wisatawan Terbalik di Waduk Cikoncang, 3 Orang Tewas Tenggelam
Minggu, 25 Oktober 2020 - 17:32 WIB
Foto/SINDOnews/Ilustrasi
PANDEGLANG - Perahu terbalik di lokasi wisata, Waduk Cikoncang, Kecamatan Wanasalam, Kabupaten Lebak, Banten , Minggu (25/10/2020) sekitar pukul 14.00 WIB. Akibat peristiwa itu, tiga orang dikabarkan tewas.
Ketiga orang tewas tersebut yakni, Fatma Bin Wawwi (12), Nufa Bin Wawwi (9), dan Ruhi Binti Enok (20). Ketiga korban merupakan warga Kabupaten Pendeglang, Banten. (BACA JUGA: Gempa Dirasakan hingga Bandung, Pengunjung Pantai Pangandaran Tetap Ramai )
Informasi yang dihimpun menyebutkan,korban berwisata ke Waduk Cikoncangmasuk ke kawasan wisata melalui Pintu Desa Curug Ciung, Pandeglang. Mereka menetap di warungmilik Ika di wilayah Curug Ciung. (BACA JUGA: Liburan Tak Bisa Dibendung, Asita Minta Semua Pihak Patuhi Protokol COVID-19 )
Para wisatawan, termasuk korban, menikmati wisata Curug Ciung dan Waduk Cikoncang Pandeglang dengan naik perahu sekitar pukul 13.05 WIB. Saat berada di kawasan Katapang sekitar pukul 13.12, perahu menabrak tunggul di tengah danau yang mengakibatkan kecelakan.
Perahu terbalik dan sejumlah penumpang tercebur. Tiga korban diduga tidak bisa berenang sehingga tenggelam dan tewas. (BACA JUGA: Tim Gabungan TNI-Polri Cokok Pengedar Sabu 12 Kg Jaringan Internasional )
Kapolsek Wanasalam AKP Sudedi saat dihubungi membenarkan ada peristiwa perahu terbalik tersebut. Kapolsek bersama anggota Polsek Wanasalam sedang memastikan kecelakaan itu. "Karena ini (lokasi kejadian) perbatasan dua kabupaten, makanya dikroscek dulu sama saya," kata Sudedi.
Diketahui, Waduk Cikoncang dibangun pada awal 1980-an dengan luas sekitar 1.805 hektare. Waduk Cikoncang terbentuk dengan membendung aliran air Sungai Cikoncang berada di perbatasan antara Kabupaten Lebak dan Pandeglang.
Tepatnya antara Kecamatan Cikeusik, Kabupaten Pandeglang dan Wanasalam yang merupakan bagian dari Kabupaten Lebak, Provinsi Banten.
Selain berfungsi sebagai cadangan persediaan air untuk wilayah sekitarnya, Bendungan Cikoncang ini juga dikenal sebagai penghasil ikan air tawar.
Ketiga orang tewas tersebut yakni, Fatma Bin Wawwi (12), Nufa Bin Wawwi (9), dan Ruhi Binti Enok (20). Ketiga korban merupakan warga Kabupaten Pendeglang, Banten. (BACA JUGA: Gempa Dirasakan hingga Bandung, Pengunjung Pantai Pangandaran Tetap Ramai )
Informasi yang dihimpun menyebutkan,korban berwisata ke Waduk Cikoncangmasuk ke kawasan wisata melalui Pintu Desa Curug Ciung, Pandeglang. Mereka menetap di warungmilik Ika di wilayah Curug Ciung. (BACA JUGA: Liburan Tak Bisa Dibendung, Asita Minta Semua Pihak Patuhi Protokol COVID-19 )
Para wisatawan, termasuk korban, menikmati wisata Curug Ciung dan Waduk Cikoncang Pandeglang dengan naik perahu sekitar pukul 13.05 WIB. Saat berada di kawasan Katapang sekitar pukul 13.12, perahu menabrak tunggul di tengah danau yang mengakibatkan kecelakan.
Perahu terbalik dan sejumlah penumpang tercebur. Tiga korban diduga tidak bisa berenang sehingga tenggelam dan tewas. (BACA JUGA: Tim Gabungan TNI-Polri Cokok Pengedar Sabu 12 Kg Jaringan Internasional )
Kapolsek Wanasalam AKP Sudedi saat dihubungi membenarkan ada peristiwa perahu terbalik tersebut. Kapolsek bersama anggota Polsek Wanasalam sedang memastikan kecelakaan itu. "Karena ini (lokasi kejadian) perbatasan dua kabupaten, makanya dikroscek dulu sama saya," kata Sudedi.
Diketahui, Waduk Cikoncang dibangun pada awal 1980-an dengan luas sekitar 1.805 hektare. Waduk Cikoncang terbentuk dengan membendung aliran air Sungai Cikoncang berada di perbatasan antara Kabupaten Lebak dan Pandeglang.
Tepatnya antara Kecamatan Cikeusik, Kabupaten Pandeglang dan Wanasalam yang merupakan bagian dari Kabupaten Lebak, Provinsi Banten.
Selain berfungsi sebagai cadangan persediaan air untuk wilayah sekitarnya, Bendungan Cikoncang ini juga dikenal sebagai penghasil ikan air tawar.
(awd)
tulis komentar anda