Korem 143, Persit KCK dan KONI Sultra Bantu 730 Rapid Test Calon Prajurit

Sabtu, 24 Oktober 2020 - 18:58 WIB
Korem 143/HO, KONI Sulawesi Utara (Sultra) dan Persit KCK Koorcab Rem 143 PD XIV/Hsn membantu menyediakan 730 rapid test bagi para calon prajurit. Foto/Penrem 143
KENDARI - Korem 143/Halu Elo (HO) , KONI Sulawesi Tenggara (Sultra) dan Persit KCK Koorcab Rem 143 PD XIV/Hsn membantu menyediakan 730 rapid test bagi para calon prajurit Tamtama PK Gelombang 2 TA 2020. Bantuan ini sebagai wujud kepedulian terhadap generasi muda di Sultra.

Kapenrem 143/HO, Mayor Arm Sumarsono menjelaskan, sumbangsih dari Korem 143/HO, Persit KCK Koorcab Rem 143 dan KONI tersebut didorong empati dan peduli terhadap masyarakat Sultra khususnya ditengah Pandemi COVID-19. (Baca juga: Resmikan Masjid Nurul Khurriyah, Brigjen TNI Jannie A Siahaan Bangun Sinergitas di Buton)



"Disiapkan sekitar 730 rapid test dan gratis. Alhamdulillah kali ini Danrem 143 (Brigjen TNI Jannie A Siahaan) dan Ketua Umum Persit KCK Koorcab Rem 143 (Vera A Siahaan) bersama Ketua KONI Sultra (Agista Ali Mazi) dapat membantu anak-anak yang daftar untuk di Rapid Test," ujar Sumarsono dalam keterangan tertulis, Sabtu (24/10/2020). (Baca juga: Telan Anggaran Rp804 Miliar, Jokowi Sebut Jembatan Teluk Kendari Bakal Munculkan Pusat Ekonomi Baru)

Menurutnya, rapid test diberlakukan sebagai bentuk implementasi protokol kesehatan guna mencegah pandemi COVID-19, khususnya di wilayah Sultra.



"Dalam kondisi seperti sekarang, rapid test sudah menjadi ketentuan dan harus dipenuhi untuk melindungi dirinya maupun orang lain yang berada di sekitarnya," kata Sumarsono.

Dengan adanya rapid test, lanjut dia, setidaknya para peserta maupun panitia penguji merasa tenang dan terjamin jika yang ditesnya dalam kondisi sehat dan terbebas dari paparan virus Corona.

Lebih lanjut dia memaparkan bahwa dari 730 rapid test yang disiapkan itu terdiri dari bantuan Korem 143 /HO beserta Persit Koorcab Rem 143 sebanyak 480 alat, dan KONI Sultra sejumlah 250 alat.

"Jika dinominalkan sekitar Rp112,5 juta. Itu dengan asumsi rata-rata Rp150 ribu per sekali rapid test," terangnya
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More