Aneh, Kaki Sejumlah Warga Mendadak Bengkak dan Jari Tangan Kaku
Jum'at, 23 Oktober 2020 - 17:57 WIB
PURWAKARTA - Sejumlah warga di RT 08/13 Kelurahan Ciseureuh, Kecamatan/Kabupaten Purwakarta tiba-tiba menderita penyakit dengan gejala nyaris sama. Sedikitnya enam orang menderita penyakit tersebut dalam beberapa hari terakhir.
Gejala klinis mereka rata-rata kaki bengkak, kedua tangan kaku serta terkadang mengalami demam. Mereka saat ini berdiam diri di rumah dan belum berobat ke dokter atau rumah sakit terdekat dengan alasan khawatir tertular COVID-19 . Terlebih di wilayah ini sedang menjalankan pembatasan sosial berskala mikro (PSBM).
Ketua RT 08, Ande Subarli menyebutkan, fenomena yang dialami warganya itu sudah dilaporkan ke Ketua RW dan kelurahan setempat untuk segera ditindaklanjuti. Laporan pun berikut identitas serta gejala-gejala yang dialami.
"Warga tidak mengetahui penyebab dari penyakit itu. Tiba-tiba saja kakinya bengkak, jari-jari tangan kaku serta demam. Kami khawatir penderita penyakit itu menyebar ke warga lain. Makanya kita berharap dari instansi kesehatan bisa turun ke sini dan memeriksanya," ujar Ande kepada SINDOnews, Jumat (23/10/2020). (Baca: Hasil Swab Keluar, 31 Napi Lapas Kerobokan Bali Positif COVID-19).
Sementara itu, Kepala Kelurahan Ciseureuh, Yai Uun Khaerun mengaku sudah mendapat laporan akan hal tersebut. Pihaknya sudah meneruskan laporan ke puskesmas. "Mudah-mudahan tim medis bisa secepatnya memeriks warga tersebut. Kami juga berharap penyakit tersebut tidak berbahaya," pungkasnya.
Gejala klinis mereka rata-rata kaki bengkak, kedua tangan kaku serta terkadang mengalami demam. Mereka saat ini berdiam diri di rumah dan belum berobat ke dokter atau rumah sakit terdekat dengan alasan khawatir tertular COVID-19 . Terlebih di wilayah ini sedang menjalankan pembatasan sosial berskala mikro (PSBM).
Ketua RT 08, Ande Subarli menyebutkan, fenomena yang dialami warganya itu sudah dilaporkan ke Ketua RW dan kelurahan setempat untuk segera ditindaklanjuti. Laporan pun berikut identitas serta gejala-gejala yang dialami.
"Warga tidak mengetahui penyebab dari penyakit itu. Tiba-tiba saja kakinya bengkak, jari-jari tangan kaku serta demam. Kami khawatir penderita penyakit itu menyebar ke warga lain. Makanya kita berharap dari instansi kesehatan bisa turun ke sini dan memeriksanya," ujar Ande kepada SINDOnews, Jumat (23/10/2020). (Baca: Hasil Swab Keluar, 31 Napi Lapas Kerobokan Bali Positif COVID-19).
Sementara itu, Kepala Kelurahan Ciseureuh, Yai Uun Khaerun mengaku sudah mendapat laporan akan hal tersebut. Pihaknya sudah meneruskan laporan ke puskesmas. "Mudah-mudahan tim medis bisa secepatnya memeriks warga tersebut. Kami juga berharap penyakit tersebut tidak berbahaya," pungkasnya.
(nag)
Lihat Juga :
tulis komentar anda