Para Kepala Daerah Yakin Teknologi Digital Beri Kemudahan Pelayanan Publik
Rabu, 21 Oktober 2020 - 16:33 WIB
JAKARTA - Sejumlah kepala daerah menilai penggunaan teknologi aplikasi berbasis digital diyakini bisa memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam hal pelayanan publik. Meski begitu, kemudahan penerapan pelayanan publik berbasis digital itu, masih minim partisipasi masyarakat.
Hal ini disampaikan Bupati Batang, Wihaji; Bupati Musi Banyuasin, Dodi Alex Noerdin; dan Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany dalam webinar series rangkaian acara HUT Partai Golkar ke-56, Rabu (21/10/2020).
Bupati Batang Wihaji mengatakan, banyak layanan aplikasi dalam pelayanan publik di daerah-daerah, tapi tingkat partisipasinya sangat rendah. Saat ini masih banyak masyarakat yang enggan untuk memanfaatkannya. (BACA JUGA: Dinilai Beri Manfaat untuk Daerah, Kepala Daerah Akan Sosialisasikan UU Cipta Kerja)
Sebagai kepala daerah, Wihaji mengatakan dia setiap tahun memberikan arahan ke perangkat daerah untuk terus melakukan inovasi khususnya dalam hal pelayanan publik kepada masyarakat. “Minimal setiap tahun ada tiga inovasi yang efektif, efiseien dan sederhana,” ujarnya.
Ia juga mengatakan penggunaan teknologi dalam pelayanan publik harus memiliki prinsip mempermudah pelayanan. “Teknologi jangan sampai malah mempersulit publik,” tegasnya.
Bupati Musi Banyuasin, Dodi Alex Noerdin menambahkan, pelayanan publik di daerah Musi Banyuasin di era 4.0 berupaya untuk memberikan layanan yang melebihi ekpektasi dari masyarakat. (BACA JUGA: Youtap dan Pemkot Semarang Dorong Digitalisasi UMKM)
“Dengan adanya inovasi-inovasi yang baru ini diharapkan bisa membawa tata kelola pemerintahan yang baik,” ujarnya.
Dodi Alex Noerdin mengatakan pihaknya mengusung konsep entrepreneur government yang menjadi semangat untuk melakukan inovasi dalam pelayanan publik yang berbasis digital.
Sementara itu, Wali Kota Tengerang Selatan Airin Rachmi Diany mengatakan pihaknya terus melakukan gerakan Public Service 4.0 mulai dari insfrastruktur yang di dalamnya ada jaringan wifi gratis untuk 300 titik dan pembangunan gedung inovasi Tangerang Selatan.
"Inovasi ini kami lakukan untuk menjawab persoalan yang ada di masyarakat, apalagi di tengah pandemi Covid-19 seperti ini, sangat membantu masyarakat," ujar Airin. (BACA JUGA: BRIsyariah Akselerasi Pengembangan Teknologi Digital)
Tak hanya itu, Tangerang Selatan juga mempunyai banyak keberhasilan. Salah satunya, menjadi kota terbaik dalam penerapan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE).
"Penghargaan tersebut, bukan untuk berbangga diri, tapi, membuat terus kami melakukan evaluasi serta monitoring untuk memberikan pelayanan yang terbaik dan berguna untuk masyarakat," tutur Airin.
Hal ini disampaikan Bupati Batang, Wihaji; Bupati Musi Banyuasin, Dodi Alex Noerdin; dan Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany dalam webinar series rangkaian acara HUT Partai Golkar ke-56, Rabu (21/10/2020).
Bupati Batang Wihaji mengatakan, banyak layanan aplikasi dalam pelayanan publik di daerah-daerah, tapi tingkat partisipasinya sangat rendah. Saat ini masih banyak masyarakat yang enggan untuk memanfaatkannya. (BACA JUGA: Dinilai Beri Manfaat untuk Daerah, Kepala Daerah Akan Sosialisasikan UU Cipta Kerja)
Sebagai kepala daerah, Wihaji mengatakan dia setiap tahun memberikan arahan ke perangkat daerah untuk terus melakukan inovasi khususnya dalam hal pelayanan publik kepada masyarakat. “Minimal setiap tahun ada tiga inovasi yang efektif, efiseien dan sederhana,” ujarnya.
Ia juga mengatakan penggunaan teknologi dalam pelayanan publik harus memiliki prinsip mempermudah pelayanan. “Teknologi jangan sampai malah mempersulit publik,” tegasnya.
Bupati Musi Banyuasin, Dodi Alex Noerdin menambahkan, pelayanan publik di daerah Musi Banyuasin di era 4.0 berupaya untuk memberikan layanan yang melebihi ekpektasi dari masyarakat. (BACA JUGA: Youtap dan Pemkot Semarang Dorong Digitalisasi UMKM)
“Dengan adanya inovasi-inovasi yang baru ini diharapkan bisa membawa tata kelola pemerintahan yang baik,” ujarnya.
Dodi Alex Noerdin mengatakan pihaknya mengusung konsep entrepreneur government yang menjadi semangat untuk melakukan inovasi dalam pelayanan publik yang berbasis digital.
Sementara itu, Wali Kota Tengerang Selatan Airin Rachmi Diany mengatakan pihaknya terus melakukan gerakan Public Service 4.0 mulai dari insfrastruktur yang di dalamnya ada jaringan wifi gratis untuk 300 titik dan pembangunan gedung inovasi Tangerang Selatan.
"Inovasi ini kami lakukan untuk menjawab persoalan yang ada di masyarakat, apalagi di tengah pandemi Covid-19 seperti ini, sangat membantu masyarakat," ujar Airin. (BACA JUGA: BRIsyariah Akselerasi Pengembangan Teknologi Digital)
Tak hanya itu, Tangerang Selatan juga mempunyai banyak keberhasilan. Salah satunya, menjadi kota terbaik dalam penerapan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE).
"Penghargaan tersebut, bukan untuk berbangga diri, tapi, membuat terus kami melakukan evaluasi serta monitoring untuk memberikan pelayanan yang terbaik dan berguna untuk masyarakat," tutur Airin.
(vit)
tulis komentar anda