Cerdas Gunakan Hak Pilih, Ahmad M Ali: Pemilih Cerdas Coblos Rusdy-Ma'mun
Rabu, 21 Oktober 2020 - 08:11 WIB
Wakil Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai NasDem Ahmad M Ali mengatakan masyarakat cerdas pasti memilih pemimpin yang mempunyai pengalaman serta rekam jejak yang mumpuni seperti Rusdy Mastura dan Mamun Amir. Foto/Ist
PALU - Wakil Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai NasDem, Ahmad M Ali berharap, masyarakat cerdas dalam menentukan pilihan pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sulawesi Tengah (Sulteng) 2020. Menurutnya, masyarakat cerdas pasti memilih pemimpin yang mempunyai pengalaman serta rekam jejak yang mumpuni seperti Rusdy Mastura dan Ma'mun Amir.
(Baca juga: Selalu Ganggu Keamanan, Bukti KKSB Tak Dukung Kesejahteraan Papua)
"Pilih pemimpin yang punya karya, pemimpin yang sudah punya pengalaman memimpin bukan yang baru belajar. Masyarakat cerdas pasti pilih Rusdy-Ma'mun," ujar Ahmad M Ali saat ditemui di Desa Petunasugi, Parigi Moutong (Parimo), Rabu (21/10/2020).
(Baca juga: Hilang Kendali Mobil Patwal Satpol PP Lampung Selatan Tabrak 3 Pengendara Motor)
Lebih lanjut Ahmad M Ali menjelaskan, cerdas menggunakan hak pilih juga bisa diartikan dapat menentukan pilihan atas pertimbangan hati nurani, bukan karena pemberian uang atau kepentingan etnis dan kelompok tertentu.
Di sisi lain, cerdas dalam menggunakan hak pilih bisa dikatakan mengetahui secara utuh kualitas yang dipilih dalam hal ini cagub dan cawagub Sulteng Rusdy Mastura-Ma'mun Amir. Dia yakin keduanya mampu menampung seluruh aspirasi masyarakat, dan menyatukannya dalam program-program yang bermanfaat bagi masyarakat.
Dia bercerita mengenai pengalamannya dalam pelaksanaan pemilu selama ini. Masyarakat, kata dia, dalam menggunakan hak pilih masih banyak dipengaruhi oleh godaan politik uang serta memunculkan isu mengenai kepentingan etnis atau kelompok tertentu.
"Banyak kita meliha kalau ada calon legislatif (caleg) saat pemilihan dia menyapa semua warga dia punya oto (mobil) dibuka kacanya. Cuma kalau sudah terpilih dan menjabat, dia tidak pernah lagi datangi warga apalagi dengar aspirasinya kaca mobil ditutupnya rapat-rapat," imbuhnya.
Perilaku masyarakat seperti itu, nyatanya tidak terlepas dari karakteristik oknum caleg itu sendiri. Namun demikian, dia meyakinkan bahwa Rusdy-Ma'mun bukanlah termasuk dalam golongan seperti itu.
Maka itu dalam kesempatan tersebut, Ahmad M Ali dengan ketulusan dan tekad kuat, meminta kepada masyarakat memberikan amanah terhadap pasangan calon nomor urut 2. Karena dengan pergerakan dan semangat kebersamaan dari masyarakat kemenangan yabg selama ini diimpikan dapat segera diwujudkan.
Dia menegaskan bila Rusdy-Ma'mun terpilih, namun tidak menjalankan sesuai dengan yang dijanjikan dan tidak membuat masyarakat sejahtera, maka dia bertekad akan menjadi orang pertama yang menuntutnya turun dari jabatannya sebagai pemimpin di Provinsi Sulawesi Tengah.
"Kepada seluruh masyarakat saya menyampaikan permohonan agar bisa memberikan amanahnya kepada Pak Rusdy. Beliau baik yang peduli nasib rakyat kecil, tapi kalau beliau tidak amanah saya akan berada digarda terdepan utntuk memintanya turun," tutup Ahmad M Ali.
(Baca juga: Selalu Ganggu Keamanan, Bukti KKSB Tak Dukung Kesejahteraan Papua)
"Pilih pemimpin yang punya karya, pemimpin yang sudah punya pengalaman memimpin bukan yang baru belajar. Masyarakat cerdas pasti pilih Rusdy-Ma'mun," ujar Ahmad M Ali saat ditemui di Desa Petunasugi, Parigi Moutong (Parimo), Rabu (21/10/2020).
(Baca juga: Hilang Kendali Mobil Patwal Satpol PP Lampung Selatan Tabrak 3 Pengendara Motor)
Lebih lanjut Ahmad M Ali menjelaskan, cerdas menggunakan hak pilih juga bisa diartikan dapat menentukan pilihan atas pertimbangan hati nurani, bukan karena pemberian uang atau kepentingan etnis dan kelompok tertentu.
Di sisi lain, cerdas dalam menggunakan hak pilih bisa dikatakan mengetahui secara utuh kualitas yang dipilih dalam hal ini cagub dan cawagub Sulteng Rusdy Mastura-Ma'mun Amir. Dia yakin keduanya mampu menampung seluruh aspirasi masyarakat, dan menyatukannya dalam program-program yang bermanfaat bagi masyarakat.
Dia bercerita mengenai pengalamannya dalam pelaksanaan pemilu selama ini. Masyarakat, kata dia, dalam menggunakan hak pilih masih banyak dipengaruhi oleh godaan politik uang serta memunculkan isu mengenai kepentingan etnis atau kelompok tertentu.
"Banyak kita meliha kalau ada calon legislatif (caleg) saat pemilihan dia menyapa semua warga dia punya oto (mobil) dibuka kacanya. Cuma kalau sudah terpilih dan menjabat, dia tidak pernah lagi datangi warga apalagi dengar aspirasinya kaca mobil ditutupnya rapat-rapat," imbuhnya.
Perilaku masyarakat seperti itu, nyatanya tidak terlepas dari karakteristik oknum caleg itu sendiri. Namun demikian, dia meyakinkan bahwa Rusdy-Ma'mun bukanlah termasuk dalam golongan seperti itu.
Maka itu dalam kesempatan tersebut, Ahmad M Ali dengan ketulusan dan tekad kuat, meminta kepada masyarakat memberikan amanah terhadap pasangan calon nomor urut 2. Karena dengan pergerakan dan semangat kebersamaan dari masyarakat kemenangan yabg selama ini diimpikan dapat segera diwujudkan.
Dia menegaskan bila Rusdy-Ma'mun terpilih, namun tidak menjalankan sesuai dengan yang dijanjikan dan tidak membuat masyarakat sejahtera, maka dia bertekad akan menjadi orang pertama yang menuntutnya turun dari jabatannya sebagai pemimpin di Provinsi Sulawesi Tengah.
"Kepada seluruh masyarakat saya menyampaikan permohonan agar bisa memberikan amanahnya kepada Pak Rusdy. Beliau baik yang peduli nasib rakyat kecil, tapi kalau beliau tidak amanah saya akan berada digarda terdepan utntuk memintanya turun," tutup Ahmad M Ali.
(zil)
tulis komentar anda