Bappeda Jelaskan Alasan di Balik Realisasi Belanja yang Tak Sampai 100%

Selasa, 20 Oktober 2020 - 12:29 WIB
Ilustrasi. Foto: SINDOnews
BULUKUMBA - Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Bulukumba menyebut, tidak terealisasinya belanja pemerintah hingga 100% disebabkan oleh faktor eksternal. Hal itu ditegaskan Kepala Bappeda Bulukumba, Ferryawan Z Fahmi.

Penegasan Ferryawan ini disampaikan merespons tanggapan DPRD Bulukumba yang sebelumnya menyebut bahwa, pemerintah belum mampu merealisasikan belanja hingga 100%. Akibatnya, silpa APBD selalu tinggi.



“Terkait dengan realisasi belanja yang kurang sejalan dengan target-target yang telah direncanakan, hal tersebut merupakan sebuah konsekuensi logis dari adanya berbagai faktor eksternal yang berpengaruh langsung pada proses pelaksanaan pembangunan di daerah kita,” paparnya.



Menurutnya, organisasi perangkat daerah (OPD) teknis telah melaksanakan arahan perencanaan yang telah ditetapkan bersama.

“Namun karena adanya pengaruh dari faktor eksternal yang prosesnya berada di luar kendali pemerintah daerah, menyebabkan perlakuan beberapa penyesuaian pada target yang telah direncanakan,” jelas Ferry.

Sementara soal usulan DPRD untuk memperbaiki perencanaan di lingkup OPD, Ferryawan mengapresiasi itu.

“Kami sebagai unsur pemerintah daerah yang membidangi perencanaan pembangunan sangat mengapresiasi adanya usulan DPRD untuk lebih mematangkan perencanaan daerah,” katanya.



Menurutnya, saran DPRD Bulukumba yang dilayangkan ke pihaknya merupakan bukti kongkret kolaborasi yang efektif di antara seluruh unsur pemerintahan Bulukumba , yakni eksekutif dan legislatif.

Sehingga kata dia, visi dan misi pembangunan yang telah direncanakan bisa tercapai sebagaimana mestinya.
(luq)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content