Tinjau Jembatan Ponorogo-Pacitan, Khofifah: Utamakan Keselamatan
Minggu, 18 Oktober 2020 - 10:04 WIB
Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa meninjau jembatan di Jalan Dengok-BTS Pacitan. Foto/Ist.
PACITAN - Memastikan Jembatan Tangkeban yang berada di perbatasan Kabupaten Ponorogo-Kabupaten Pacitan berfungsi maksimal, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa berkesempatan meninjau jembatan tersebut di Jalan Dengok-BTS Pacitan, Sabtu (17/10/2020) sore.
(Baca juga: Komplotan Pencuri Sembunyikan 6 Ekor Sapi di Lereng Argopuro )
Jembatan Tangkeban sendiri berada di perbatasan Ponorogo dengan Pacitan dan memisahkan ruas Jalan Dengok Ponorogo dengan Pacitan yang sebelumnya dua ruas kini diperlebar menjadi tiga ruas dengan pembuatan Wing Wall dan Plat Injak menggunakan dana APBD Jatim sebesar Rp4,55 milliar.
Khofifah mengatakan, peninjauannya jembatan perbatasan tersebut untuk memastikan bahwa para pengguna jalan mendapat banyak akses. Proyek itu sendiri berasal APBD Jatim melalui Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Jatim.
"Saya ingin melihat sejauh mana Jembatan Tangkeban ini memberikan dampak signifikan bagi para pengguna jalan terutama di tikungan tajam. Bagi kami, keselamatan pengguna jalan merupakan hal utama dari adanya penambahan ruas jalan ini," ungkap Khofifah .
(Baca juga: Panas Pilkada Karawang, Ketua PCNU Tuding Pimpinan Pompes Terima Uang )
Jalan jurusan Dengok-BTS Pacitan (Link 139) memiliki panjang 23.950 km adalah jalan utama yang menghubungkan Ponorogo dengan Pacitan yang berada di wilayah UPT Pengelolaan Jalan dan Jembatan Madiun. Paket Duplikasi Jembatan Tangkeban sendiri merupakan proyek tahun 2019.
(Baca juga: Komplotan Pencuri Sembunyikan 6 Ekor Sapi di Lereng Argopuro )
Jembatan Tangkeban sendiri berada di perbatasan Ponorogo dengan Pacitan dan memisahkan ruas Jalan Dengok Ponorogo dengan Pacitan yang sebelumnya dua ruas kini diperlebar menjadi tiga ruas dengan pembuatan Wing Wall dan Plat Injak menggunakan dana APBD Jatim sebesar Rp4,55 milliar.
Khofifah mengatakan, peninjauannya jembatan perbatasan tersebut untuk memastikan bahwa para pengguna jalan mendapat banyak akses. Proyek itu sendiri berasal APBD Jatim melalui Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Jatim.
"Saya ingin melihat sejauh mana Jembatan Tangkeban ini memberikan dampak signifikan bagi para pengguna jalan terutama di tikungan tajam. Bagi kami, keselamatan pengguna jalan merupakan hal utama dari adanya penambahan ruas jalan ini," ungkap Khofifah .
(Baca juga: Panas Pilkada Karawang, Ketua PCNU Tuding Pimpinan Pompes Terima Uang )
Jalan jurusan Dengok-BTS Pacitan (Link 139) memiliki panjang 23.950 km adalah jalan utama yang menghubungkan Ponorogo dengan Pacitan yang berada di wilayah UPT Pengelolaan Jalan dan Jembatan Madiun. Paket Duplikasi Jembatan Tangkeban sendiri merupakan proyek tahun 2019.
(eyt)
tulis komentar anda