Mantan Pengurus-Kader PKB Membelot dan Dukung Mantan Ketua di Pilkada Tasikmalaya
Minggu, 18 Oktober 2020 - 00:05 WIB
TASIKMALAYA - Sebanyak 39 orang mantan pengurus kecamatan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Tasikmalaya, dan kader membelot.
Mereka tetap memilih mantan ketua PKB Haris Sanjaya, yang juga merupakan calon wakil bupati yang berpasangan dengan Azis Rismaya, dan didukung oleh Partai Gerindra-Demokrat di Pilkada Tasikmalaya.
Meski saat ini secara administrarif surat keputusan (SK) rekomendasi DPP PKB di Pilkada Tasikmalaya justru mendukung pasangan lain yakni Iwan Saputra-Iip Miftahul Paos.
"Saat ini kami berkumpul disini sebagai penegasan bahwa kami sebagai kader Partai Kebangkitan Bangsa se Kabupaten Tasikmalaya, yang sudah berpuluh-puluh tahun bersama Haris Sanjaya. Kita ketahui bersama bahwa kang Haris panggilan akrabnya, sudah 22 tahun lebih, sudah dua periode menjadi skretaris DPC, kemudian dua periode menjadi ketua DPC PKB Kabupaten Tasikmalaya, dan sudah sudah tiga periode menjadi anggota DPRD Kabupaten Tasikmalaya, bahkah pada periode terakhir kemaren menjabat menjadi Wakil Ketua DPRD," jelas Wakil Sekretaris DPC PKB Kabupaten Tasikmalaya, Dede Ruhiat, kepada wartawan, Sabtu (17/19/2020).
Menurut Dede, Kang Haris dihalang-halangi sehingga tidak bisa masuk dalam gerbong pilkada melalui PKB.
Saat ini yang hadir ada 39 pengurus PAC yang sudah masa baktinya purna karena dilihat dari faktor usia.
"Kami yakin bahwa Haris Sanjaya akan menang dan kita akan solid hingga pemungutan suara nanti. Selain itu kita akan menerima semua konsekwensi apapun dari partai, termasuk jika jika harus mencopot baju seragam ini," katanya.
Hal sama juga diungkapkan Wakil Ketua DPC PKB Kabupaten Tasikmalaya, Asep Hernandi yang membenarkan bahwa seluruh pengurus kecamatan partainya di masa kepemimpinan Haris Sanjaya, hingga saat ini tetap mendukung mantan ketuanya maju di Pilkada Tasikmalaya.
Pihaknya siap menerima apapun konsekuensi partai atas pilihan untuk mendukung Haris meski tak sesuai dengan SK rekomendasi DPP PKB. (Baca juga: Selundupkan Sabu dalam Sayur Tahu, Seorang Pria Diamankan Petugas Lapas Banceuy)
Mereka tetap memilih mantan ketua PKB Haris Sanjaya, yang juga merupakan calon wakil bupati yang berpasangan dengan Azis Rismaya, dan didukung oleh Partai Gerindra-Demokrat di Pilkada Tasikmalaya.
Meski saat ini secara administrarif surat keputusan (SK) rekomendasi DPP PKB di Pilkada Tasikmalaya justru mendukung pasangan lain yakni Iwan Saputra-Iip Miftahul Paos.
"Saat ini kami berkumpul disini sebagai penegasan bahwa kami sebagai kader Partai Kebangkitan Bangsa se Kabupaten Tasikmalaya, yang sudah berpuluh-puluh tahun bersama Haris Sanjaya. Kita ketahui bersama bahwa kang Haris panggilan akrabnya, sudah 22 tahun lebih, sudah dua periode menjadi skretaris DPC, kemudian dua periode menjadi ketua DPC PKB Kabupaten Tasikmalaya, dan sudah sudah tiga periode menjadi anggota DPRD Kabupaten Tasikmalaya, bahkah pada periode terakhir kemaren menjabat menjadi Wakil Ketua DPRD," jelas Wakil Sekretaris DPC PKB Kabupaten Tasikmalaya, Dede Ruhiat, kepada wartawan, Sabtu (17/19/2020).
Menurut Dede, Kang Haris dihalang-halangi sehingga tidak bisa masuk dalam gerbong pilkada melalui PKB.
Saat ini yang hadir ada 39 pengurus PAC yang sudah masa baktinya purna karena dilihat dari faktor usia.
"Kami yakin bahwa Haris Sanjaya akan menang dan kita akan solid hingga pemungutan suara nanti. Selain itu kita akan menerima semua konsekwensi apapun dari partai, termasuk jika jika harus mencopot baju seragam ini," katanya.
Hal sama juga diungkapkan Wakil Ketua DPC PKB Kabupaten Tasikmalaya, Asep Hernandi yang membenarkan bahwa seluruh pengurus kecamatan partainya di masa kepemimpinan Haris Sanjaya, hingga saat ini tetap mendukung mantan ketuanya maju di Pilkada Tasikmalaya.
Pihaknya siap menerima apapun konsekuensi partai atas pilihan untuk mendukung Haris meski tak sesuai dengan SK rekomendasi DPP PKB. (Baca juga: Selundupkan Sabu dalam Sayur Tahu, Seorang Pria Diamankan Petugas Lapas Banceuy)
tulis komentar anda