Karakter Menolong Membuat Rangga Berani Melawan Pemerkosa Ibunya hingga Tewas

Sabtu, 17 Oktober 2020 - 12:22 WIB
Rangga korban pembunuhan di Aceh Timur adalah termasuk dalam keluarga miskin. Selain kehidupan yang pas pasan mereka hanya memiliki rumah yang tidak layak huni. Foto iNews TV/Maulidin
DEPOK - Rangga , seorang bocah di Aceh Timur yang tewas karena membela ibunya yang hendak diperkosa menuai haru.

Bocah tak berdosa itu tewas dengan luka tusuk oleh pelaku yang hendak memperkosa ibunya.

Menanggapi hal itu, psikolog Universitas Pancasila (UP) Jakarta, Aully Grashinta menuturkan, apa yang dilakukan Rangga adalah sebuah bentuk perlawanan. Dan untuk melakukan perlawanan sudah pasti memerlukan keberanian yang besar.

“Sebenarnya tidak ada yang tahu apa sebenarnya terjadi pada hari itu. Yang pasti pada saat itu Rangga berada di tempat kejadian, nah memang saat berada pada situasi gawat,” katanya, Sabtu (17/10/2020). (BACA JUGA: Miris! Begini Kondisi Kehidupan Keluarga Rangga korban Pembunuhan karena Bela Ibunya dari Pemerkosaan)



Dalam situasi yang dianggap genting itu oleh Rangga, dia pun memutuskan untuk menyelamatkan ibunya. Bocah malang itu nekat melawan pria yang akan memperkosa ibunya.

“Ada dua hal yang dilakukan oleh seseorang yaitu fight atau flight. Nah yang dilakukan anak ini adalah fight untuk bisa fight memang perlu dorongan keberanian yang besar dari seseorang,” ucapnya.

Di usianya yang masih kecil itu tentunya sangat mengejutkan publik karena Rangga berani melakukan perlawanan terhadap pelaku. Keberanian yang dimiliki Rangga itu, ucap Shinta, tak lepas dari pendidikan karakter yang dimiliki Rangga. (BACA JUGA: Bela Ibu yang Hendak Diperkosa Bocah 9 Tahun Tewas Dibacok Pemerkosa)

Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More