5 Tenaga Kesehatan Positif COVID-19, Sebagian Poliklinik RSUD Tasikmalaya Ditutup
Rabu, 14 Oktober 2020 - 09:23 WIB
Sebagian ruangan dan pelayanan Poliklinik di Rumah Sakit Umum Dokter Soekardjo, Tasikmalaya, Jawa Barat ditutup sementara selama tujuh hari. iNews TV/Asep
TASIKMALAYA - Sebagian ruangan dan pelayanan Poliklinik di Rumah Sakit Umum Dokter Soekardjo, Tasikmalaya , Jawa Barat ditutup sementara selama tujuh hari. Penutupan dilakukan, setelah 5 tenaga kesehatan di rumah sakit tersebut terkonfirmasi positif COVID-19.
Wali Kota Tasikmalaya Budi Budiman mengatakan, pihaknya telah mendapatkan iformasi dari direktur rumah sakit dan kepala dinas kesehatan, bahwa ada 5 tenaga kesehatan yaitu dokter spesialis dan tenaga medis lainnya, terkonfirmasi positif COVID-19 .
"Setelah dilakukan tracking oleh tim survilans, ternyata kebijakannya harus menutup sebanyak 6 ruangan klinik. Penutupan sudah dilakukan mulai hari senin lalu, karena disterilkan terlebih dahulu dengan disemprot cairan disinfektan," ujar Budi.
Dikatakan, penutupan sejumlah ruangan di Rumah Sakit Umum Dokter Soekardjo ini sangat menganggu pelayanan. "Tetapi bagaimanapun juga harus dimaklumi karena kondisi yang terjadi hari ini di tengah pandemi COVID-19," pungkasnya.
Sementara itu, kasus COVID-19 di Kota Tasikmalaya terus mengalami kenaikan. Data dari gugus tugas percepatan penanganan COVD-19, Kota Tasikmalaya jumlah total positif COVID-19 sebanyak 316 orang. (Baca: Tenggelam di Pantai Criwik Kebumen, Penjaring Ikan Ditemukan Tewas).
Terhitung hari Selasa, terjadi penambahan kasus baru sebanyak 14 kasus. Ke-14 kasus baru tersebut di antaranya tenaga kesehatan yang terkonfirmasi positif COVID-19.
Wali Kota Tasikmalaya Budi Budiman mengatakan, pihaknya telah mendapatkan iformasi dari direktur rumah sakit dan kepala dinas kesehatan, bahwa ada 5 tenaga kesehatan yaitu dokter spesialis dan tenaga medis lainnya, terkonfirmasi positif COVID-19 .
"Setelah dilakukan tracking oleh tim survilans, ternyata kebijakannya harus menutup sebanyak 6 ruangan klinik. Penutupan sudah dilakukan mulai hari senin lalu, karena disterilkan terlebih dahulu dengan disemprot cairan disinfektan," ujar Budi.
Dikatakan, penutupan sejumlah ruangan di Rumah Sakit Umum Dokter Soekardjo ini sangat menganggu pelayanan. "Tetapi bagaimanapun juga harus dimaklumi karena kondisi yang terjadi hari ini di tengah pandemi COVID-19," pungkasnya.
Sementara itu, kasus COVID-19 di Kota Tasikmalaya terus mengalami kenaikan. Data dari gugus tugas percepatan penanganan COVD-19, Kota Tasikmalaya jumlah total positif COVID-19 sebanyak 316 orang. (Baca: Tenggelam di Pantai Criwik Kebumen, Penjaring Ikan Ditemukan Tewas).
Terhitung hari Selasa, terjadi penambahan kasus baru sebanyak 14 kasus. Ke-14 kasus baru tersebut di antaranya tenaga kesehatan yang terkonfirmasi positif COVID-19.
(nag)
tulis komentar anda