Dukung PJJ, HD Launching Pendistribusian 300.000 Kartu XL Axiata
Selasa, 13 Oktober 2020 - 19:37 WIB
PALEMBANG - Kartu XL Axiata yang diluncurkan Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru di peruntukan Pelajar dan Guru Se- Sumatera Selatan untuk mendukung kebijakan pemerintah di bidang pendidikan yaitu Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) agar proses belajar mengajar tetap berjalan di tengah pandemi Covid-19.
Pada sambutannya HD mengatakan bahwa ada 3 komponen permasalahan yang dihadapi dalam menerapkan PJJ yaitu Gadget, Kuota, dan Sinyal.
"XL telah memberikan bantuannya berupa kuota gratis sebanyak 300.000 kartu yang masing - masing memiliki kuota 30 GB yang diperuntukan mendukung PJJ", ucap HD di Graha Bina Praja Pemprov Sumsel, Senin (12/10/2020).
Selain itu HD juga menambahkan terkait dengan 300.000 kartu yang akan didistribusikan, pihak XL harus berkoordinasi dengan Dinas terkait agar bantuan ini tersampaikan tepat sasaran, pihak XL juga harus meminta laporan pertanggung jawaban atas penggunanya.
"Bantuan ini harus digunakan dengan baik dan efisien karena bantuan ini harus dipertanggung jawabkan nantinya", tambah HD.
Terkait dengan bantuan yang diberikan, HD mengatakan bahwa ini harus didukung dengan sinyal yang baik agar bantuan ini dapat digunakan dengan maksimal bagi Para Pelajar ataupun Gurunya, untuk itu HD menyampaikan bahwa pada tanggal 28 Oktober 2020 akan di launching Sumsel Bebas Blank Spot , dengan menerapkan produk buatan anak - anak SMK, seperti booster dan alat lainnya. Tentunya hal ini akan mendukung penggunaan kuota gratis yang diberikan oleh XL Axiata hari ini.
Selain itu pada kesempatan yang sama Dessy Sari Dewi selaku Vice President Regional Sumatera dari PT. XL Axiata TBK mengatakan bahwa bantuan ini diberikan dengan kuota 30 GB dan ada tambahan 55 GB jika nomornya telah didaftarkan di Data Pokok Pendidikan (Dapodik), "Tidak berhenti di 300.000 kami juga siap untuk memberikan tambahan jika diperlukan. Paket Perdana axis yang diberikan dengan kuota 30 GB dan 55 GB untuk kartu yg sudah didaftarkan ke Dapodik", ucapnya.
Turut hadir Plt. Asisten I Bidang Pemerintahan & Kesra, Akhmad Najib, Asisten III Bidang Administrasi & Umum, Prof. Edward Juliartha, MM, Kadis Kominfo Achmad Rizwan, Plt. Kadiknas Riza Fahlevi, Para Kepala Sekolah se- Sumsel yang hadir secara virtual.
Pada sambutannya HD mengatakan bahwa ada 3 komponen permasalahan yang dihadapi dalam menerapkan PJJ yaitu Gadget, Kuota, dan Sinyal.
"XL telah memberikan bantuannya berupa kuota gratis sebanyak 300.000 kartu yang masing - masing memiliki kuota 30 GB yang diperuntukan mendukung PJJ", ucap HD di Graha Bina Praja Pemprov Sumsel, Senin (12/10/2020).
Selain itu HD juga menambahkan terkait dengan 300.000 kartu yang akan didistribusikan, pihak XL harus berkoordinasi dengan Dinas terkait agar bantuan ini tersampaikan tepat sasaran, pihak XL juga harus meminta laporan pertanggung jawaban atas penggunanya.
"Bantuan ini harus digunakan dengan baik dan efisien karena bantuan ini harus dipertanggung jawabkan nantinya", tambah HD.
Terkait dengan bantuan yang diberikan, HD mengatakan bahwa ini harus didukung dengan sinyal yang baik agar bantuan ini dapat digunakan dengan maksimal bagi Para Pelajar ataupun Gurunya, untuk itu HD menyampaikan bahwa pada tanggal 28 Oktober 2020 akan di launching Sumsel Bebas Blank Spot , dengan menerapkan produk buatan anak - anak SMK, seperti booster dan alat lainnya. Tentunya hal ini akan mendukung penggunaan kuota gratis yang diberikan oleh XL Axiata hari ini.
Selain itu pada kesempatan yang sama Dessy Sari Dewi selaku Vice President Regional Sumatera dari PT. XL Axiata TBK mengatakan bahwa bantuan ini diberikan dengan kuota 30 GB dan ada tambahan 55 GB jika nomornya telah didaftarkan di Data Pokok Pendidikan (Dapodik), "Tidak berhenti di 300.000 kami juga siap untuk memberikan tambahan jika diperlukan. Paket Perdana axis yang diberikan dengan kuota 30 GB dan 55 GB untuk kartu yg sudah didaftarkan ke Dapodik", ucapnya.
Turut hadir Plt. Asisten I Bidang Pemerintahan & Kesra, Akhmad Najib, Asisten III Bidang Administrasi & Umum, Prof. Edward Juliartha, MM, Kadis Kominfo Achmad Rizwan, Plt. Kadiknas Riza Fahlevi, Para Kepala Sekolah se- Sumsel yang hadir secara virtual.
(atk)
tulis komentar anda