Pos Koramil Hitadipa Papua Diserang OPM, Baku Tembak Kembali Pecah
Minggu, 11 Oktober 2020 - 18:42 WIB
SUGAPA - Baku tembak antara pasukan TNI dan Kelompok Kriminal Separatis Bersenjata (KKSB) yang kerap mengklaim diri sebagai Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPN-PB), Organisasi Papua Merdeka (OPM) terjadi di Distrik Hitadipa, Kabupaten Intan Jaya, Papua, Minggu (11/10/2020). Dari informasi awal yang didapatkan, kontak senjata terjadi saat Pos Koramil Hitadipa sekitar pukul 12.00 WIT, ditembaki oleh kelompok KKSB.
Kontak senjata antara Satgas TNI dengan Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPN-PB), Organisasi Papua Merdeka (OPM) terjadi sejak siang hingga sore hari. Bahkan baku tembak masih berlanjut hingga malam hari.
"Ini dorang (mereka, TNI VS KKSB) belum berhenti, masih baku tembak terus nih, sampai malam ini. Kontak senjata dari jam 12 siang sampe jam 6 sore. Dan lanjut sampai malam ini." ungkap Rinto, warga setempat.
"Menurut informasi, Koramil Distrik Hitadipa diserang, infonya pos koramil diserang oleh KKSB," timpalnya. (Baca: Pos Pasukan Raider di Nduga Papua Diserang OPM)
Kepala Penerangan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan) III Kol Czi IGN Suriastawa membenarkan adanya penembakan tersebut, namun menurut Suriastawa, sementara sedang didalami.
"Betul memang tadi ada kontak senjata, informasi lengkapnya akan kami sampaikan kepada kawan-kawan," ungkap Kol Czi IGN Suriastawa melalui sambungan telepon seluler, Minggu (11/10/2020) malam. (Bisa diklik: Tasikmalaya Geger, Mayat Perempuan Paruh Baya Ditemukan di Gorong-gorong)
Sebelumnya Pos pasukan Yonif Para Raider 330/Tri Dharma di Koteka, Distrik Kenyam, Kabupaten Nduga, Papua diserang oleh Kelompok Kriminal Separatis Bersenjata (KKSB) Organisasi Papua Merdeka (OPM) , Sabtu pagi (10/10/2020).
"Mereka (KKSB) hanya ingin menunjukkan eksistensinya dengan melakukan penembakan dari jarak jauh yang tidak mengenai apa apa," kata Kol Czi IGN Suriastawa kepada SINDOnews.
Kontak senjata antara Satgas TNI dengan Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPN-PB), Organisasi Papua Merdeka (OPM) terjadi sejak siang hingga sore hari. Bahkan baku tembak masih berlanjut hingga malam hari.
"Ini dorang (mereka, TNI VS KKSB) belum berhenti, masih baku tembak terus nih, sampai malam ini. Kontak senjata dari jam 12 siang sampe jam 6 sore. Dan lanjut sampai malam ini." ungkap Rinto, warga setempat.
"Menurut informasi, Koramil Distrik Hitadipa diserang, infonya pos koramil diserang oleh KKSB," timpalnya. (Baca: Pos Pasukan Raider di Nduga Papua Diserang OPM)
Kepala Penerangan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan) III Kol Czi IGN Suriastawa membenarkan adanya penembakan tersebut, namun menurut Suriastawa, sementara sedang didalami.
"Betul memang tadi ada kontak senjata, informasi lengkapnya akan kami sampaikan kepada kawan-kawan," ungkap Kol Czi IGN Suriastawa melalui sambungan telepon seluler, Minggu (11/10/2020) malam. (Bisa diklik: Tasikmalaya Geger, Mayat Perempuan Paruh Baya Ditemukan di Gorong-gorong)
Sebelumnya Pos pasukan Yonif Para Raider 330/Tri Dharma di Koteka, Distrik Kenyam, Kabupaten Nduga, Papua diserang oleh Kelompok Kriminal Separatis Bersenjata (KKSB) Organisasi Papua Merdeka (OPM) , Sabtu pagi (10/10/2020).
"Mereka (KKSB) hanya ingin menunjukkan eksistensinya dengan melakukan penembakan dari jarak jauh yang tidak mengenai apa apa," kata Kol Czi IGN Suriastawa kepada SINDOnews.
(sms)
tulis komentar anda