Serda Pardi Rela Panjat Tiang Listrik Tanpa Pengaman demi Menerangi Desa
Minggu, 11 Oktober 2020 - 13:29 WIB
Sersan Dua (Serda) Pardi pun rela untuk memanjat tiang PJU untuk memasang lampu. (Foto/Ist)
KENDAL - Salah satu sasaran fisik TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke - 109 Kodim 0715/Kendal adalah pembangunan Penerangan Jalan Umum (PJU) di jalan menuju Dukuh Pening, Desa Sendang Kulon,Kecamatan Kangkung, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah .
Seorang anggota Satgas TMMD Kodim Kendal, Sersan Dua (Serda) Pardi pun rela untuk memanjat tiang PJU untuk memasang lampu. Hal itu dilakukan demi untuk kenyamanan warga desa sasaran TMMD. (BACA JUGA: Direktur Televisi Swasta Tewas Setelah Alami Kecelakaan Tunggal)
Danramil 03/Cepiring Kapten (Cpl) Esti, selaku koordinator pemasangan PJU menjelaskan, alasan dipilihnya penerangan jalan dengan menggunakan tenaga surya (solar cell) dalam program TMMD dikarenakan lokasi tidak adanya aliran listrik yang masuk.
‘Keterbatasan itulah yang mendasari penerangan lampu jalan tersebut menggunakan tenaga surya,” kata Danramil, Minggu (11/10/2020). (BACA JUGA: Pelaku Perusakan Fasilitas di Jakarta diburu Polda Metro Jaya)
Dia menerangkan, lampu PJU di lokasi TMMD ini memanfaatkan energi tenaga surya yang merupakan renewable energi. “Sudah selayaknya kita jadikan sebagai fokus utama pemanfaatannya," ujarnya.
Sementara, Sekdes Sendang Kulon, Ahmad Qosin menuturkan, masyarakat Sendang Kulon bersyukur dan merasa terbantu dengan segala kegiatan TMMD yang dilaksanakan di desanya. Apalagi ada pemasangan penerangan lampu jalan. (BACA JUGA: Kerugian Imbas Aksi Tolak UU Cipta Kerja di Jakarta Mencapai Rp65 M)
"Sudah bertahun-tahun bila malam hari jalan menuju dukuh Pening Desa Sendang Kulon sangat gelap,dengan adanya PJU melalui kegiatan TMMD Kodim Kendal akan sangat membantu warga beraktivitas di malam hari," ujarnya.
Lihat Juga: Dua Jenderal Kopassus Paling Disegani Ini Sangat Dekat dengan Gus Dur, Kini Ikuti Jejaknya Jadi Presiden
Seorang anggota Satgas TMMD Kodim Kendal, Sersan Dua (Serda) Pardi pun rela untuk memanjat tiang PJU untuk memasang lampu. Hal itu dilakukan demi untuk kenyamanan warga desa sasaran TMMD. (BACA JUGA: Direktur Televisi Swasta Tewas Setelah Alami Kecelakaan Tunggal)
Danramil 03/Cepiring Kapten (Cpl) Esti, selaku koordinator pemasangan PJU menjelaskan, alasan dipilihnya penerangan jalan dengan menggunakan tenaga surya (solar cell) dalam program TMMD dikarenakan lokasi tidak adanya aliran listrik yang masuk.
‘Keterbatasan itulah yang mendasari penerangan lampu jalan tersebut menggunakan tenaga surya,” kata Danramil, Minggu (11/10/2020). (BACA JUGA: Pelaku Perusakan Fasilitas di Jakarta diburu Polda Metro Jaya)
Dia menerangkan, lampu PJU di lokasi TMMD ini memanfaatkan energi tenaga surya yang merupakan renewable energi. “Sudah selayaknya kita jadikan sebagai fokus utama pemanfaatannya," ujarnya.
Sementara, Sekdes Sendang Kulon, Ahmad Qosin menuturkan, masyarakat Sendang Kulon bersyukur dan merasa terbantu dengan segala kegiatan TMMD yang dilaksanakan di desanya. Apalagi ada pemasangan penerangan lampu jalan. (BACA JUGA: Kerugian Imbas Aksi Tolak UU Cipta Kerja di Jakarta Mencapai Rp65 M)
"Sudah bertahun-tahun bila malam hari jalan menuju dukuh Pening Desa Sendang Kulon sangat gelap,dengan adanya PJU melalui kegiatan TMMD Kodim Kendal akan sangat membantu warga beraktivitas di malam hari," ujarnya.
Lihat Juga: Dua Jenderal Kopassus Paling Disegani Ini Sangat Dekat dengan Gus Dur, Kini Ikuti Jejaknya Jadi Presiden
(vit)
tulis komentar anda