Bawaslu Segera Proses Spanduk Berlogo Pemko Medan Dukung Akhyar Nasution
Minggu, 11 Oktober 2020 - 08:20 WIB
Pihak Bawaslu Kota Medan sendiri yang dikonfirmasi mengenai baliho tersebut mengaku bisa menertibkan baliho ini.
Meski tidak menjelaskan secara rinci delik yang bisa membuat baliho tersebut ditertibkan, namun Ketua Bawaslu Medan Payung Harahap mengatakan hal ini bisa ditertibkan.
"Bisa tapi pada penertiban selanjutnya, kemarin kayaknya belum terpasang ini waktu penertiban Jumat malam," ungkapnya. (BACA JUGA: Kerugian Imbas Aksi Tolak UU Cipta Kerja di Jakarta Mencapai Rp65 M)
Sementara itu, pengamat politik Faisal Riza mengatakan persoalan dukungan yang berpotensi menjadi masalah ini muncul akibat lemahnya 'screening' di dalam tim pemenangan Akhyar Nasution.
Dukungan-dukungan seperti ini berpotensi menjadi kontraproduktif terhadap pasangan Akhyar Nasution-Salman Alfarisi yang sedang bertarung di Pilkada Medan 2020.
"Itu problen internal tim. Kalau bersih maka tidak akan terjadi kontraproduktif. Saya kira yang perlu dilakukan Akhyar dan tim adalah screening internal. Tim Akhyar itu harus selektif dalam membaca dan menentukan langkah kampanye dan bentuk lainnya," pungkasnya. (BACA JUGA: TNI: KKSB Terapkan Taktik Licik dan Korbankan Masyarakat Sipil)
Meski tidak menjelaskan secara rinci delik yang bisa membuat baliho tersebut ditertibkan, namun Ketua Bawaslu Medan Payung Harahap mengatakan hal ini bisa ditertibkan.
"Bisa tapi pada penertiban selanjutnya, kemarin kayaknya belum terpasang ini waktu penertiban Jumat malam," ungkapnya. (BACA JUGA: Kerugian Imbas Aksi Tolak UU Cipta Kerja di Jakarta Mencapai Rp65 M)
Sementara itu, pengamat politik Faisal Riza mengatakan persoalan dukungan yang berpotensi menjadi masalah ini muncul akibat lemahnya 'screening' di dalam tim pemenangan Akhyar Nasution.
Dukungan-dukungan seperti ini berpotensi menjadi kontraproduktif terhadap pasangan Akhyar Nasution-Salman Alfarisi yang sedang bertarung di Pilkada Medan 2020.
"Itu problen internal tim. Kalau bersih maka tidak akan terjadi kontraproduktif. Saya kira yang perlu dilakukan Akhyar dan tim adalah screening internal. Tim Akhyar itu harus selektif dalam membaca dan menentukan langkah kampanye dan bentuk lainnya," pungkasnya. (BACA JUGA: TNI: KKSB Terapkan Taktik Licik dan Korbankan Masyarakat Sipil)
(vit)
tulis komentar anda