Usai Salat Jumat Berjamaah, Mahasiswa dan Polisi Bentrok di NTT
Jum'at, 09 Oktober 2020 - 14:37 WIB
KUPANG - Ribuan massa mahasiswa dari berbagai elemen di NTT , terlibat bentrokan dengan aparat kepolisian di depan Gedung DPRD Provinsi NTT , saat menggelar aksi demonstrasi menolak Omnibus Law UU Cipta Kerja.
(Baca juga: Rusuh di Malang, 31 Pelajar Turut Diperiksa Polresta Malang Kota )
Sebelum terjadinya bentrokan, massa mahasiswa dan aparat kepolisian sempat Salat Jumat berjamaah di depan Gedung DPRD Provinsi NTT . Namun, usai Salat Jumat, mahasiswa yang melanjutkan aksinya memaksa masuk ke dalam Gedung DPRD Provinsi NTT . (Baca juga: KontraS : 45 Pendemo Omnibus Law Tidak Diketahui Keberadaannya )
Upaya paksa para mahasiswa ini terhalang barikade aparat kepolisian, sehingga aksi saling dorong dan lempar batu tidak terhindarkan lagi. Sejumlah demonstran jatuh pingsan akibat kelelahan dan menghirup gas air mata.
(Baca juga: Rusuh di Malang, 31 Pelajar Turut Diperiksa Polresta Malang Kota )
Sebelum terjadinya bentrokan, massa mahasiswa dan aparat kepolisian sempat Salat Jumat berjamaah di depan Gedung DPRD Provinsi NTT . Namun, usai Salat Jumat, mahasiswa yang melanjutkan aksinya memaksa masuk ke dalam Gedung DPRD Provinsi NTT . (Baca juga: KontraS : 45 Pendemo Omnibus Law Tidak Diketahui Keberadaannya )
Upaya paksa para mahasiswa ini terhalang barikade aparat kepolisian, sehingga aksi saling dorong dan lempar batu tidak terhindarkan lagi. Sejumlah demonstran jatuh pingsan akibat kelelahan dan menghirup gas air mata.
(eyt)
tulis komentar anda