Bobby - Aulia Ingin Wujudkan Kampung Tapai Medan
Rabu, 07 Oktober 2020 - 21:16 WIB
MEDAN - Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan Bobby Nasution - Aulia Rachman bertekad membantu pengembangan para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) makanan tapai yang ada di Medan.
Hal tersebut di sampaikan Calon Wakil Wali Kota Medan Aulia Rachman saat menyerap aspirasi warga di Jalan Bunga Kardiol, Ladang Bambu, Medan Tuntungan, Rabu (7/10/2020).
Kawasan Ladang Bambu dikenal sebagai sentral penghasil panganan tapai. Mayoritas warga di tempat itu, menggantungkan hidup dengan memproduksi makanan tape. (BACA JUGA: Direktur Televisi Swasta Tewas Setelah Alami Kecelakaan Tunggal)
"Saya baru tahu di sini banyak penghasil tape (tapai). Ini perlu di-support untuk dikembangkan sebagai potensi kuliner lokal," ujar Aulia.
Mantan santri ini menuturkan, perlunya pengembangan terhadap potensi UMKM lokal, yang selama ini kurang mendapat perhatian oleh pemerintah kota. Terlebih, industri rumahan tradisional lokal seperti tape bisa mendongkrak pertumbuhan perekonomian warga.
"Ini menjadi peluang untuk menggerakkan perekonomian daerah dan menjadi kearifan lokal. Bahkan, Ladang Bambu bisa diwujudkan sebagai Kampung Tape," ujar Mantan Ketua Komisi 2 DPRD Medan ini. (BACA JUGA: Pelaporan Najwa Shihab, Bara JP: Hanya Cari Sensasi Saja)
UMKM memang menjadi fokus utama dari pasangan dengan konsep #KolaborasiMedanBerkah ini. Sebelumnya, Calon Wali Kota Medan, Bobby Nasution menungkapkan bahwa UMKM adalah penopang perekonomian masyarakat yang harus diperhatikan.
"UMKM harus diperjuangkan. Mereka adalah penopang ekonomi masyarakat yang harus diperhatikan. Dan ini harus menjadi prioritas," kata Bobby Nasution.
Pemaparan pogram kerja dan visi misi dari pasangan Bobby - Aulia, disambut baik oleh para pelaku UMKM Tapai Ladang Bambu. (BACA JUGA: Eddie Van Halen Gitaris Rock Legendaris Tutup Usia)
Mereka mendukung sepenuhnya rancangan kerja pasangan nomor urut 2 itu.
"Kami mendoakan semoga pak Bobby - Aulia terpilih menjadi pemimpin kota Medan," ucap bu Ani, salah satu pengrajin makanan tapai.
Hal tersebut di sampaikan Calon Wakil Wali Kota Medan Aulia Rachman saat menyerap aspirasi warga di Jalan Bunga Kardiol, Ladang Bambu, Medan Tuntungan, Rabu (7/10/2020).
Kawasan Ladang Bambu dikenal sebagai sentral penghasil panganan tapai. Mayoritas warga di tempat itu, menggantungkan hidup dengan memproduksi makanan tape. (BACA JUGA: Direktur Televisi Swasta Tewas Setelah Alami Kecelakaan Tunggal)
"Saya baru tahu di sini banyak penghasil tape (tapai). Ini perlu di-support untuk dikembangkan sebagai potensi kuliner lokal," ujar Aulia.
Mantan santri ini menuturkan, perlunya pengembangan terhadap potensi UMKM lokal, yang selama ini kurang mendapat perhatian oleh pemerintah kota. Terlebih, industri rumahan tradisional lokal seperti tape bisa mendongkrak pertumbuhan perekonomian warga.
"Ini menjadi peluang untuk menggerakkan perekonomian daerah dan menjadi kearifan lokal. Bahkan, Ladang Bambu bisa diwujudkan sebagai Kampung Tape," ujar Mantan Ketua Komisi 2 DPRD Medan ini. (BACA JUGA: Pelaporan Najwa Shihab, Bara JP: Hanya Cari Sensasi Saja)
UMKM memang menjadi fokus utama dari pasangan dengan konsep #KolaborasiMedanBerkah ini. Sebelumnya, Calon Wali Kota Medan, Bobby Nasution menungkapkan bahwa UMKM adalah penopang perekonomian masyarakat yang harus diperhatikan.
"UMKM harus diperjuangkan. Mereka adalah penopang ekonomi masyarakat yang harus diperhatikan. Dan ini harus menjadi prioritas," kata Bobby Nasution.
Pemaparan pogram kerja dan visi misi dari pasangan Bobby - Aulia, disambut baik oleh para pelaku UMKM Tapai Ladang Bambu. (BACA JUGA: Eddie Van Halen Gitaris Rock Legendaris Tutup Usia)
Mereka mendukung sepenuhnya rancangan kerja pasangan nomor urut 2 itu.
"Kami mendoakan semoga pak Bobby - Aulia terpilih menjadi pemimpin kota Medan," ucap bu Ani, salah satu pengrajin makanan tapai.
(vit)
tulis komentar anda