Rusia, Turki, dan Iran Sepakat Untuk Singkirkan Presiden Assad

Rabu, 06 Mei 2020 - 10:04 WIB
Menurut TASS, Assad tak bisa menolak permintaan Rusia, sehingga Assad membuat mereka mendengar apa yang mereka ingin dengar, tapi pada akhirnya, Assad menerapkan permintaan Iran.

TASS menekankan, Moskow bekerja dalam berbagai skenario termasuk kehadiran pasukan di Suriah menerima semua pengaruh. Hasilnya, Suriah akan tetap terbelah dalam wilayah yang dilindungi Iran dan Rusia, wilayah oposisi didukung Turki dan Eufrat Timur didukung AS dan SDF.

Pilihan kedua mengharuskan penarikan semua pasukan asing dan persatuan negara setelah mencapai transformasi politik sesuai Resolusi Dewan Keamanan PBB Nomor 2254.

Turki sejak lama menyerukan Assad disingkirkan sebagai syarat awal mengakhiri operasi militernya di Suriah.
(nth)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content