1.012 Perawat di Jawa Timur Positif Terinfeksi COVID-19

Jum'at, 02 Oktober 2020 - 21:08 WIB
Sebanyak 1.012 perawat yang bertugas di berbagai fasilitas dan layanan kesehatan di Jawa Timur dinyatakan positif terinfeksi COVID-19. Foto/Ilustrasi/SINDOnews.dok
SURABAYA - Sebanyak 1.012 perawat yang bertugas di berbagai fasilitas dan layanan kesehatan di Jawa Timur dinyatakan positif terinfeksi COVID-19. Seluruh perawat yang dinyatakan positif COVID-19 saat ini sedang menjalani perawatan di rumah sakit maupun isolasi mandiri.

Ketua DPW Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Jawa Timur, Profesor Nursalam menyatakan, ribuan perawat ini terpapar COVID-19 sejak awal terjadinya pandemi atau 7 bulan lalu. (Baca juga: Ondo Herman Yoku: Pelaku Pembakaran Warga Saya, Penanganan Jangan Berlebihan)

Para perawat yang terpapar COVID -19 ini merupakan tenaga kesehatan yang memberikan pelayanan kesehatan di berbagai fasilitas dan layanan kesehatan, seperti di rumah sakit dan puskesmas. (Baca juga: Tangis Haru Pecah saat Sang Ibu Gantikan Wisuda Anaknya yang Meninggal)

Dikhawatirkan jumlah perawat positif terinfeksi COVID-19 yang menembus angka 1.012 orang ini akan terus bertambah, menyusul masih tingginya angka sebaran COVID-19. Selain itu disebabkan juga masih kurang patuhnya masyarakat akan penerapan protokol kesehatan. (Baca juga: Buaya Besar Muncul di Sungai Arut, Warga Pangkalan Bun Gempar)





“Dari 1.012 perawat yang terkonfirmasi positif COVID-19 tersebut, penyumbang terbesar adalah Kota Surabaya dengan jumlah 333 orang,” katanya, Jumat (2/10/2020).

Sementara seluruh perawat yang dinyatakan positif COVID -19 saat ini sedang menjalani perawatan di rumah sakit maupun isolasi mandiri.

Data DPW PPNI Jatim jumlah perawat yang meninggal akibat COVID-19 mencapai 28 orang. Mengantisipasi terpaparnya tenaga kesehatan perawat, DPW PPNI Jatim terus memberikan bantuan alat pelindung diri (APD) kepada perawat di seluruh Jatim.
(shf)
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More