Putus Penyebaran Covid-19 DPRD dan Sekretariat Banten Jalani Swab Test
Kamis, 01 Oktober 2020 - 14:54 WIB
SERANG - Untuk memutus matai rantai penyebaran Covid -19 di Provinsi Banten, Pimpinan dan Anggota DPRD Banten jalani Swab test untuk memastikan ke akuratan terinfeksi atau tidaknya oleh virus yang sangat membahayakan ini, dimana berdasarkan data per 22 sept 2020 bahwa di Provinsi Banten ada 4 650 orang yang terinfeksi positif, pasien dalam perawatan 1 549 orang, pasien sembuh 2 924 dan pasien meninggal dunia sebanyak 177 orang. Data ini menunjukan betapa masifnya penyebaran virus ini, bahkan data orang tanpa gejala atau OTG sangat mendominasi dalam penyebarannya.
Ketua DPRD Provinsi Banten Andra Soni mengatakan, bahwa langkah-langkah preventif yang dilakukan oleh Sekretariat DPRD sudah sangat optimal dari semenjak virus ini menjangkit khususnya di wilayah Banten, kami disini sudah menerapkan protokol kesehatan yang dianjurkan pemerintah pusat melalui satgas Covid -19 yaitu dengan menggunakan masker standar yang dianjurkan, menyediakan tempat mencuci tangan di depan pintu masuk, penutupan beberapa pintu akses gedung dan hanya memberlakukan satu pintu utama saja agar lebih efektif dalam pemantauan visitor dan juga mengurangi intensitas rapat tatap muka secara langsung.
Bahkan melaksanakan rappid test yang bekerjasama antara sekretariat DPRD dengan Dinkes Banten juga cukup bagus, seminggu lalu juga dilakukan rappid test dan dilakukan swab test yang diperuntukan bagi pimpinan dan anggota DPRD juga staf sekretariat juga ada dari kalangan wartawan yang biasa meliput kegiatan DPRD ikut melakukan test swab ini, hal ini dilakukan agar anggota DPRD dan sekretariatnya bisa mendeteksi lebih dini apabila terdapat yang terinfeksi ujar politisi partai Gerindra ini.
Ditempat yang sama Sekretaris DPRD Provinsi Banten Deni Hermawan mengatakan bahwa untuk memutus matarantai penyebaran covid-19 ini selain melakukan rappid test, swab test yang bekerjasama dengan dinkes Banten juga melakukan kerjasama dengan BPBD Banten debgan melaksanakan penyemprotan disinfektan atau sterilisasi seluruh ruangan di gedung DPRD dan area -area yang rawan penyebaran covid -19 ujarnya.
Ketua DPRD Provinsi Banten Andra Soni mengatakan, bahwa langkah-langkah preventif yang dilakukan oleh Sekretariat DPRD sudah sangat optimal dari semenjak virus ini menjangkit khususnya di wilayah Banten, kami disini sudah menerapkan protokol kesehatan yang dianjurkan pemerintah pusat melalui satgas Covid -19 yaitu dengan menggunakan masker standar yang dianjurkan, menyediakan tempat mencuci tangan di depan pintu masuk, penutupan beberapa pintu akses gedung dan hanya memberlakukan satu pintu utama saja agar lebih efektif dalam pemantauan visitor dan juga mengurangi intensitas rapat tatap muka secara langsung.
Bahkan melaksanakan rappid test yang bekerjasama antara sekretariat DPRD dengan Dinkes Banten juga cukup bagus, seminggu lalu juga dilakukan rappid test dan dilakukan swab test yang diperuntukan bagi pimpinan dan anggota DPRD juga staf sekretariat juga ada dari kalangan wartawan yang biasa meliput kegiatan DPRD ikut melakukan test swab ini, hal ini dilakukan agar anggota DPRD dan sekretariatnya bisa mendeteksi lebih dini apabila terdapat yang terinfeksi ujar politisi partai Gerindra ini.
Ditempat yang sama Sekretaris DPRD Provinsi Banten Deni Hermawan mengatakan bahwa untuk memutus matarantai penyebaran covid-19 ini selain melakukan rappid test, swab test yang bekerjasama dengan dinkes Banten juga melakukan kerjasama dengan BPBD Banten debgan melaksanakan penyemprotan disinfektan atau sterilisasi seluruh ruangan di gedung DPRD dan area -area yang rawan penyebaran covid -19 ujarnya.
(srf)
tulis komentar anda