Gudang Bus Bekas di Madiun Ludes Terbakar
Rabu, 30 September 2020 - 00:08 WIB
MADIUN - Kebakaran terjadi di Madiun, Selasa (29/9/2020). Si jago merah mengamuk dan melalap gudang bus bekas di Jalan Raya Madiun-Ponorogo. Petugas masih menyelidiki penyebab kebakaran gudang yang terletak di pinggir jalan utama tersebut.
Petugas PMK Kota Madiun sempat kewalahan menjinakkan api karena di lokasi banyak tumpukan ban bekas yang terbakar. Warga sekitar pun panik lantaran si jago merah menjulang tinggi hingga nyaris menyentuh kabel saluran listrik PLN.
Saksi, Gangsar yang juga warga sekitar mengatakan, awalnya saat melintas di jalan apinya masih kecil dan kejadian itu dilaporkan ke BPBD setempat. "Namun saat kembali apinya sudah membesar," ujar Gangsar.
(Baca juga: Susuri Kali Surabaya, Tim Patroli Air Temukan 5 Industri Buang Limbah di Sungai )
Kapolsek Taman, Kompol Setyo menerangkan, penyelidikan awal diketahui kebakaran dipicu oleh pemotongan bangkai bus bekas dengan alat pemotong listrik. Diduga, percikan api menyulut barang bekas lain yang mudah terbakar.
"Api dapat dipadamkan setelah lima unit PMK berjibaku memadamkan kobaran api," ujar kapolsek. Dia mengatakan, dalam kejadian ini tidak ada korban jiwa maupun luka. Kerugian material diperkirakan puluhan juta rupiah.
Petugas PMK Kota Madiun sempat kewalahan menjinakkan api karena di lokasi banyak tumpukan ban bekas yang terbakar. Warga sekitar pun panik lantaran si jago merah menjulang tinggi hingga nyaris menyentuh kabel saluran listrik PLN.
Saksi, Gangsar yang juga warga sekitar mengatakan, awalnya saat melintas di jalan apinya masih kecil dan kejadian itu dilaporkan ke BPBD setempat. "Namun saat kembali apinya sudah membesar," ujar Gangsar.
(Baca juga: Susuri Kali Surabaya, Tim Patroli Air Temukan 5 Industri Buang Limbah di Sungai )
Kapolsek Taman, Kompol Setyo menerangkan, penyelidikan awal diketahui kebakaran dipicu oleh pemotongan bangkai bus bekas dengan alat pemotong listrik. Diduga, percikan api menyulut barang bekas lain yang mudah terbakar.
"Api dapat dipadamkan setelah lima unit PMK berjibaku memadamkan kobaran api," ujar kapolsek. Dia mengatakan, dalam kejadian ini tidak ada korban jiwa maupun luka. Kerugian material diperkirakan puluhan juta rupiah.
(msd)
tulis komentar anda