Hari Ini Giliran Pangandaran Diguncang Gempa 4,2 SR
Senin, 28 September 2020 - 13:16 WIB
BANDUNG - Setelah sebelumnya Sukabumi diguncang gempa, giliran Kabupaten Pangandaran diguncang gempa bumi tektonik 4,2 SR pada pukul 10:49:00 WIB, Senin (28/9/2020).
Hasil analisa BMKG menunjukkan bahwa gempabumi ini berkekuatan M 4.2, episenter terletak pada koordinat 8.27 LS dan 108.23 BT, atau tepatnya berlokasi di Laut pada jarak 69.53 km Barat Daya Pangandaran pada kedalaman 10 kilometer.
Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas penyesaran dalam Lempeng Eurasia.
(Baca juga: Gempa Tektonik Magnitudo 2,9 Guncang Barat Daya Purwakarta )
Dampak gempa bumi yang digambarkan oleh peta tingkat guncangan (Shakemap) BMKG dan berdasarkan laporan dari masyarakat, gempabumi ini dirasakan di wilayah Pangandaran dengan Skala Intensitas II MMI. Di mana getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.
"Namun hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempa bumi tersebut. Hingga kinj belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan (aftershock)," kata Kepala BMKG Wilayah II Tangerang Hendro Nugroho.
Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Hasil analisa BMKG menunjukkan bahwa gempabumi ini berkekuatan M 4.2, episenter terletak pada koordinat 8.27 LS dan 108.23 BT, atau tepatnya berlokasi di Laut pada jarak 69.53 km Barat Daya Pangandaran pada kedalaman 10 kilometer.
Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas penyesaran dalam Lempeng Eurasia.
(Baca juga: Gempa Tektonik Magnitudo 2,9 Guncang Barat Daya Purwakarta )
Dampak gempa bumi yang digambarkan oleh peta tingkat guncangan (Shakemap) BMKG dan berdasarkan laporan dari masyarakat, gempabumi ini dirasakan di wilayah Pangandaran dengan Skala Intensitas II MMI. Di mana getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.
"Namun hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempa bumi tersebut. Hingga kinj belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan (aftershock)," kata Kepala BMKG Wilayah II Tangerang Hendro Nugroho.
Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
(msd)
tulis komentar anda