Waspada, Komunis Banyak Korupsinya Bikin Rakyat Sengsara

Minggu, 27 September 2020 - 07:13 WIB
PPS dan Gepako diharapkan bersinergi melawan bahaya laten komunis. FOTO: Istimewa
BANTUL - Gerakan melawan paham komunis terus bermunculan di masyarakat. Di Bantul muncul Pembela Pancasila Sakti (PPS). Selain sebagai pembela dan pengamal Pancasila, organisasi ini bertekadmembendung berkembanganya komunisme di masyarakat.

“PPS ini multi dimensi dan multi fungsi. Selain sebagai pembela dan pengamal Pancasila, organisasi ini juga bergerak dalam bidang sosial kemanusiaaan. Bencana alam tampil, bakti sosial tampil. Makaryo mbangun deso kurangi kemisikinan,” terang Gandung Pardiman usai melantik 350 anggota PPS dan kepengurusannya di Grha GPC Imogiri Bantul Sabtu (26/9/2020).( )

Gandung menyebut keberadaan PPS ini melengkapi Gerakan Pasukan Anti Komunis (Gepako) yang sudah ada sebelumnya. Anggota DPR RI ini menyebut jika suatu daerah dikuasi oleh pemimpin yang mengantut paham komunisme maka yang terjadi adalah korupsi merajalela. Akibatnya rakyat menjadi miskin dan sengsara. Untuk itu dalam susuan kepengurusan dewan pengarah dipercayakan kepada Suharsono dan Totok Sudarto. Suharsono adalah Bupati Bantul sementara Totok menjabat sebagai Ketua Dewan Penasihat Partai Golkar Bantul. “Keduanya ini adalah pancasilais sejati dan anti-korupsi,” tegas Gandung.



Politisi senior Partai Golkar ini menambahkan, PPS juga bergerak dalam bidang sosial. Sehingga keanggotanya terbuka bagi masyarakat berbagai kalangan dan golongan. Untuk bisa diterima menjadi anggota PPS syarat utamanya harus memiliki komitmen sungung-sungguh mengalamkan Pancasila dan menjaga dari rongrongan pihak manapun. Nantinya PPS akan besinergi dengan Gepako yang sudah terbentuk sejak 1998 silam.

“Saat itu Gepako dibentuk karenan tuntutan zaman. PPS pun dibentuk karena tuntutan zaman, karena saat ini ada pihak-pihak yang hendak mengutak atik Pancasila,” tegasnya. Gepako dan PPS ini menurut Gandung harus bersinergi bahu membahu menegakkan Pancasila di masyarakat.

Tokoh senior Partai Golkar ini menargetkan akhir November nanti di setiap kecamatan di Bantul juga akan dibentuk Srikandi PPS. Saat ini Srikandi PPS baru terbentuk di Kecamatan Sanden. “Srikandi PPS ini akan bersinergi menjalankan progam PPS di masyarakat,” terangnya.(Baca juga : Polemik Hibah Persiba, Dulu Disetor ke Pemkab Sekarang Diminta Kembali )

Sementara itu anggota DPRD Bantul, Paidi menegaskan sikap PPS jelas yakni anti-komunis termasuk komunis gaya baru. Untuk itu dirinya mengajak masyarakat yang mempunyai pemahaman sama untuk berbgabung ke PPS. “PPS terbuka untuk semua golongan. Yang anti komunis mari bergabung dengan kami,” terangnya.
(nun)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content