Didi Kempot Ternyata Kerap Bawa Oksigen saat Tampil
Selasa, 05 Mei 2020 - 11:22 WIB
GUNUNGKIDUL - Meninggalnya Didi Kempot membawa duka yang mendalam bagi seniman Indonesia dan para penggemarnya Sobat Ambyar. Penyanyi berjuluk The God Father of Broken Heart diduga diduga mengalami serangan jantung.
Kidung Etnosia adalah salah satu orkestra yang sering mengiringi Didi Kempot saat manggung. Meski memiliki nama besar, Didi Kempot adalah sosok yang mampu memberikan motivasi bagi seniman-seniman muda untuk terus berkarya.
"Tentu saja kami sangat dihargai dan sering diajak tampil konser bareng Mas Didi," tutur pimpinan Kidung Etnosia AG, Bambang Prasetyo kepada SINDOnews, Selasa (5/5/2020).
Bambang mengaku sering mengingatkan Didi Kempot agar tidak memforsir diri. Sebab dalam beberapa kali tampil, Didi Kempot sudah sering membawa oksigen untuk dihirup sebelum tampil. "Beberapa kali suaranya tidak sampai dan harus menghirup oksigen. Namun Mas Didi adalah sosok pekerja seni yang kuat dan berdedikasi, kondisi kurang fit tetap tampil," katanya.
Sebelum jadwal padat, Didi Kempot sempat konser bareng bersama keluarga Mayor Sunaryanto di Gunungkidul. "Di situ jadwalnya belum terlalu padat dan dia juga harus membawa oksigen. Suaranya waktu itu juga mulai tidak sampai," kata Alumnus Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta ini.
Bambang pun mengaku kehilangan sosok motivator seni Indonesia yang luar biasa. Karena dia selalu diberikan pesan-pesan untuk maju dan berkarya demi seni budaya Indonesia.
Lihat Juga: Dibawakan Musisi Lokal, Lagu-Lagu Chrisye dan Didi Kempot Menggema di BSI Charity Concert
Kidung Etnosia adalah salah satu orkestra yang sering mengiringi Didi Kempot saat manggung. Meski memiliki nama besar, Didi Kempot adalah sosok yang mampu memberikan motivasi bagi seniman-seniman muda untuk terus berkarya.
"Tentu saja kami sangat dihargai dan sering diajak tampil konser bareng Mas Didi," tutur pimpinan Kidung Etnosia AG, Bambang Prasetyo kepada SINDOnews, Selasa (5/5/2020).
Bambang mengaku sering mengingatkan Didi Kempot agar tidak memforsir diri. Sebab dalam beberapa kali tampil, Didi Kempot sudah sering membawa oksigen untuk dihirup sebelum tampil. "Beberapa kali suaranya tidak sampai dan harus menghirup oksigen. Namun Mas Didi adalah sosok pekerja seni yang kuat dan berdedikasi, kondisi kurang fit tetap tampil," katanya.
Sebelum jadwal padat, Didi Kempot sempat konser bareng bersama keluarga Mayor Sunaryanto di Gunungkidul. "Di situ jadwalnya belum terlalu padat dan dia juga harus membawa oksigen. Suaranya waktu itu juga mulai tidak sampai," kata Alumnus Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta ini.
Bambang pun mengaku kehilangan sosok motivator seni Indonesia yang luar biasa. Karena dia selalu diberikan pesan-pesan untuk maju dan berkarya demi seni budaya Indonesia.
Lihat Juga: Dibawakan Musisi Lokal, Lagu-Lagu Chrisye dan Didi Kempot Menggema di BSI Charity Concert
(abd)
tulis komentar anda