Upah-upah dan Tepung Tawar Sambut Pasangan Nomor Urut 1, Akhyar-Salman
Kamis, 24 September 2020 - 22:39 WIB
Pasangan Akhyar Nasution-Salman Alfarisi disambut upah-upah dan tepung tawar dari tim pemenangan, relawan di rumah pemenangan Jalan Sudirman Kota Medan, Kamis (24/9/2020). Foto/Ist
MEDAN - Setelah mendapatkan nomor urut 1 dalam pengundian yang digelar di Hotel Santika Dyandra, Medan, Kamis sore (24/9/2020), pasangan Akhyar Nasution -Salman Alfarisi (AMAN) langsung disambut pendukung dan relawan di rumah pemenangannya Jalan Sudirman, Kota Medan.
Guna nenambah makna sakral karena pasangan AMAN mendapat nomor urut 1, acara sederhana nan penuh makna pun digelar, berupa upah-upah dan tepung tawar oleh sejumlah tim pemenangan, partai (parpol) pengusung, tokoh masyarakat serta disaksikan perwakilan tokoh agama di Kota Medan. (Baca juga: KPU Medan Tetapkan Akhyar-Salman Nomor Urut 1, Bobby-Aulia Nomor Urut 2)
Calon Wali Kota Medan, Akhyar Nasution mengatakan nomor 1 seakan mengingatkan kembali bagaimana tim pasangan calon Edy Rahmayadi-Musa Rajeckhah (ERAMAS) berhasil memenangkan kontestasi persaingan kursi nomor satu di Sumatera Utara (Sumut). (Baca juga: Pilwalkot Solo, Gibran-Teguh Nomor Urut 1 dan Bajo 2)
Semangat itu diyakini akan tertinggal di Pilkada kali ini, sekaligus menambah keyakinan pasangan AMAN bakal menang dan memimpin Kota Medan. "Kita memasuki langkah pertama yakni pertarungan merebut Kota Medan. Dengan semangat dan dukungan semua elemen, memotivasi kami untuk terus berjuang," ujar Akhyar dalam sambutannya usai acara tepung tawar.
Menurut Akhyar, kendati hanya menjabat selama 3 setengah tahun, Akhyar tetap komit memaksimalkan kinerja dan melanjutkan tugas yang tertunda saat menjabat sebagai Pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Medan.
"Medan ini kota beragam, multi etnis dan multi agama. Untuk itu Medan harus di manage oleh orang yang serius dan orang yang betul-betul ingin mengabdikan diri untuk Kota Medan, bukan orang yang sambilan dan dikelola dengan ecek-ecek, membangun Medan harus serius," tegasnya.
Dukungan dari tokoh masyarakat dan pemuka agama pun hadir dalam kegiatan tersebut. Salah satunya disampaikan tokoh masyarakat CP Nainggolan. "Kita semangat menangkan Akhyar-Salman ini. Bersama para pendeta dan pemuka agama lainnya, kami yakin Akhyar-Salman meraih suara terbanyak. Karena kita tahu keduanya adalah sosok yang bhinek dan mencintai semua agama," ungkapnya.
Guna nenambah makna sakral karena pasangan AMAN mendapat nomor urut 1, acara sederhana nan penuh makna pun digelar, berupa upah-upah dan tepung tawar oleh sejumlah tim pemenangan, partai (parpol) pengusung, tokoh masyarakat serta disaksikan perwakilan tokoh agama di Kota Medan. (Baca juga: KPU Medan Tetapkan Akhyar-Salman Nomor Urut 1, Bobby-Aulia Nomor Urut 2)
Calon Wali Kota Medan, Akhyar Nasution mengatakan nomor 1 seakan mengingatkan kembali bagaimana tim pasangan calon Edy Rahmayadi-Musa Rajeckhah (ERAMAS) berhasil memenangkan kontestasi persaingan kursi nomor satu di Sumatera Utara (Sumut). (Baca juga: Pilwalkot Solo, Gibran-Teguh Nomor Urut 1 dan Bajo 2)
Semangat itu diyakini akan tertinggal di Pilkada kali ini, sekaligus menambah keyakinan pasangan AMAN bakal menang dan memimpin Kota Medan. "Kita memasuki langkah pertama yakni pertarungan merebut Kota Medan. Dengan semangat dan dukungan semua elemen, memotivasi kami untuk terus berjuang," ujar Akhyar dalam sambutannya usai acara tepung tawar.
Menurut Akhyar, kendati hanya menjabat selama 3 setengah tahun, Akhyar tetap komit memaksimalkan kinerja dan melanjutkan tugas yang tertunda saat menjabat sebagai Pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Medan.
"Medan ini kota beragam, multi etnis dan multi agama. Untuk itu Medan harus di manage oleh orang yang serius dan orang yang betul-betul ingin mengabdikan diri untuk Kota Medan, bukan orang yang sambilan dan dikelola dengan ecek-ecek, membangun Medan harus serius," tegasnya.
Dukungan dari tokoh masyarakat dan pemuka agama pun hadir dalam kegiatan tersebut. Salah satunya disampaikan tokoh masyarakat CP Nainggolan. "Kita semangat menangkan Akhyar-Salman ini. Bersama para pendeta dan pemuka agama lainnya, kami yakin Akhyar-Salman meraih suara terbanyak. Karena kita tahu keduanya adalah sosok yang bhinek dan mencintai semua agama," ungkapnya.
(shf)
tulis komentar anda