Cawali Surabaya Machfud Arifin Diserang Isu Corona, Pertanda Lawan Takut ?
Kamis, 24 September 2020 - 07:35 WIB
"Kalau soal kesehatan itu ada ahlinya, bukan kapasitas paslon atau tim kampanye menilai kesehatan," ucapnya.
Dia menegaskan, bahwa di dalam politik, pendidikan politik lebih penting daripada black campaign. Paslon yang menampilkan pendidikan politik akan mendapatkan apresiasi oleh warga atau simpatisan, selain tidak menghabiskan energi sang calon.
"Menurut saya lebih baiktinggalkanpola itu. Kalau memang pak MA tidak sehat biarkan itu menjadi wewenang tim medis yang mengatakan. Tapi KPU sudah menetapkan kedua paslon lolos syarat administrasi. Tim Pak MA juga demikian,"katanya.
Agus kembali menegaskan, kedepan yang seharusnya ditonjolkan adalah program dan memainkan isu bagaimana masa depan Surabaya. Terutama program penyelesaian wabah COVID-19 di Surabaya yang masih tinggi.
"Yang pertama penentu tentang penyelesaian COVID, salah satu calon mampu menyelesaikan COVID, tidak cukup solusi nanti, tapi sekarang sangat mungkin diterima masyarakat," tandasnya.
Dia menegaskan, bahwa di dalam politik, pendidikan politik lebih penting daripada black campaign. Paslon yang menampilkan pendidikan politik akan mendapatkan apresiasi oleh warga atau simpatisan, selain tidak menghabiskan energi sang calon.
"Menurut saya lebih baiktinggalkanpola itu. Kalau memang pak MA tidak sehat biarkan itu menjadi wewenang tim medis yang mengatakan. Tapi KPU sudah menetapkan kedua paslon lolos syarat administrasi. Tim Pak MA juga demikian,"katanya.
Agus kembali menegaskan, kedepan yang seharusnya ditonjolkan adalah program dan memainkan isu bagaimana masa depan Surabaya. Terutama program penyelesaian wabah COVID-19 di Surabaya yang masih tinggi.
"Yang pertama penentu tentang penyelesaian COVID, salah satu calon mampu menyelesaikan COVID, tidak cukup solusi nanti, tapi sekarang sangat mungkin diterima masyarakat," tandasnya.
(nun)
tulis komentar anda