Hilang 2 Hari di Hutan, Kakek Berusia 100 Tahun Bertahan Hidup Makan Daun
Selasa, 05 Mei 2020 - 08:49 WIB
KONAWE SELATAN - Saudi, kakek berusia sekitar 100 tahun hilang di hutan saat pergi mencari sayur di kebun miliknya di Desa Lambusa, Kecamatan Konda, Kabupaten Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara, akhirnya ditemukan selamat, Senin (4/5/2020).
Sebelumnya Saudi telah hilang di hutan pada Sabtu 2 Mei 2020 sehingga Tim SAR Kendari melakukan pencarian.
Tim SAR Kendari yang menerima laporan dari pihak keluarga kemudian langsung menuju ke lokasi kejadian untuk melakukan pencarian terhadap korban.
Kepala Kantor SAR Kendari Aris Sofingi mengatakan, kakek Saudi ditemukan selamat dalam keadaan lemas ditepi sungai setelah dua hari dilakukan pencarian oleh Tim SAR. (BACA JUGA: Empat Pelaku Komplotan Begal Sadis Dicokok Polda Sumut)
“Dia bertahan hidup selama dua hari di tengah hutan dengan memakan sayuran mentah dan daun-daunan serta meminum air sungai,” kata Aris Sofingi.
Teriakan histeris keluarga korban terdengar saat korban dibawa Tim SAR menuju ke dalam rumah.
“Unsur yang terlibat dalam pencarian kakek usia satu abad itu yakni Badan SAR Nasional Kendari, masyarakat sekitar bersama aparat kepolisian. Setelah korban ditemukan Operasi SAR dinyatakan selesai dan ditutup,” tandasnya.
Sebelumnya Saudi telah hilang di hutan pada Sabtu 2 Mei 2020 sehingga Tim SAR Kendari melakukan pencarian.
Tim SAR Kendari yang menerima laporan dari pihak keluarga kemudian langsung menuju ke lokasi kejadian untuk melakukan pencarian terhadap korban.
Kepala Kantor SAR Kendari Aris Sofingi mengatakan, kakek Saudi ditemukan selamat dalam keadaan lemas ditepi sungai setelah dua hari dilakukan pencarian oleh Tim SAR. (BACA JUGA: Empat Pelaku Komplotan Begal Sadis Dicokok Polda Sumut)
“Dia bertahan hidup selama dua hari di tengah hutan dengan memakan sayuran mentah dan daun-daunan serta meminum air sungai,” kata Aris Sofingi.
Teriakan histeris keluarga korban terdengar saat korban dibawa Tim SAR menuju ke dalam rumah.
“Unsur yang terlibat dalam pencarian kakek usia satu abad itu yakni Badan SAR Nasional Kendari, masyarakat sekitar bersama aparat kepolisian. Setelah korban ditemukan Operasi SAR dinyatakan selesai dan ditutup,” tandasnya.
(vit)
tulis komentar anda