Kakek di Enrekang Tewas Tersengat Listrik Jebakan Babi
Minggu, 20 September 2020 - 14:46 WIB
Seorang warga Desa Baroko, Kecamatan Baroko, Kabupaten Enrekang ditemukan tewas diduga akibat tersengat kawat besi yang dialiri listrik untuk menjebak babi. Foto: SINDOnews/Ilustrasi
ENREKANG - Udding, kekek berusia 80 tahun warga Dusun Sitarru Desa Baroko, Kecamatan Baroko, Kabupaten Enrekang ditemukan tak bernyawa di kebunnya, Sabtu (19/9/2020). Ia tewas diduga akibat tersengat listrik pada kawat besi jebakan babi.
Udding pertama kali ditemukan oleh anaknya sendiri, Aco. Udding ditemukan dengan tubuh terlentang dengan kondisi tangan memegang kawat besi yang dialiri listrik.
"Bapak pulang dari ambil makanan kambing, yang sudah jadi rutinitasnya. Sabtu sore dia berangkat, namun karena tak kunjung tiba di rumah jelang Magrib. Saya memutuskan mencari, jangan sampai kenapa-kenapa. Dan saya temukan bapak dalam keadaan telah meninggal dunia, kondisi kedua telapak tangan hangus memegang kawat besi jebakan babi," ujar Aco, Minggu (20/9/2020).
Aco berencana menempuh jalur hukum atas apa yang menimpa ayahnya. Langkah itu dilakukannya karena kawat yang dialiri listrik itu dipasang oleh JMS, tetangga kebun ayahnya.
"Yang punya jebakan babi atas nama JMS, tetangga kebun. Kami akan tempuh jalur hukum menuntutnya," tambah Aco.
Kasat Intel Polres Enrekang , Iptu Marten membenarkan kejadian tersebut. Ia pun mengakui telah mendapat laporan dari anggotanya bahwa ada warga di Desa Baroko yang meninggal karena tersengat listrik.
"Saya sudah terima laporan dari kejadian tersebut. Hingga hari ini masih kita investigasi," ujarnya.
Udding pertama kali ditemukan oleh anaknya sendiri, Aco. Udding ditemukan dengan tubuh terlentang dengan kondisi tangan memegang kawat besi yang dialiri listrik.
"Bapak pulang dari ambil makanan kambing, yang sudah jadi rutinitasnya. Sabtu sore dia berangkat, namun karena tak kunjung tiba di rumah jelang Magrib. Saya memutuskan mencari, jangan sampai kenapa-kenapa. Dan saya temukan bapak dalam keadaan telah meninggal dunia, kondisi kedua telapak tangan hangus memegang kawat besi jebakan babi," ujar Aco, Minggu (20/9/2020).
Aco berencana menempuh jalur hukum atas apa yang menimpa ayahnya. Langkah itu dilakukannya karena kawat yang dialiri listrik itu dipasang oleh JMS, tetangga kebun ayahnya.
"Yang punya jebakan babi atas nama JMS, tetangga kebun. Kami akan tempuh jalur hukum menuntutnya," tambah Aco.
Kasat Intel Polres Enrekang , Iptu Marten membenarkan kejadian tersebut. Ia pun mengakui telah mendapat laporan dari anggotanya bahwa ada warga di Desa Baroko yang meninggal karena tersengat listrik.
"Saya sudah terima laporan dari kejadian tersebut. Hingga hari ini masih kita investigasi," ujarnya.
(luq)
tulis komentar anda