Bule Prancis Tewas Misterius di Bali Punya Riwayat ke Jakarta, Diselidiki Kemingkinan COVID-19
Sabtu, 19 September 2020 - 20:16 WIB
DENPASAR - Frederic Jean Joseph Pougalut (48) bule asal Prancis ditemukan tewas misterius di vila yang disewanya di Bali, Sabtu (19/9/2020).
(Baca juga: Bos PO Pelangi Tersangka Kasus Sabu-sabu 13 Kg Dijerat Pasal Berlapis)
Sebelum tewas, Pougalut ternyata punya riwayat pernah mengunjungi Jakarta. Sehingga, Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat masih menyelidiki dugaan korban terjangkit COVID-19.
"Korban tiba di Bali tanggal 10 September lalu," kata Teguh Winarno, petugas house keeping vila. (Baca juga: Aksi Teror Penembakan OPM di Papua Makin Beringas Jelang Sidang Umum PBB)
Frederic ditemukan sudah tidak bernyawa di kamar vila. Tubuhnya sudah menghitam, dan perutnya membengkak dan mulai membusuk.
Mayat korban kemudian dievakuasi dengan protokol penanganan COVID-19. Petugas PMI mengenakan alat pelindung diri (APD), kemudian membawa jenasah korban ke RS Sanglah Denpasar.
Menurut Teguh, korban terakhir terlihat pada Rabu (16/9/2020) lalu. Korban ketika itu, terlihat sehat dan sedang berenang di vila.
Sementara itu, Kapolsek Kuta Utara Kompol Marzel Doni mengatakan, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. "Untuk waktu meninggalnya diperkirakan lebih dari 24 jam dari waktu ditemukan," katanya.
(Baca juga: Bos PO Pelangi Tersangka Kasus Sabu-sabu 13 Kg Dijerat Pasal Berlapis)
Sebelum tewas, Pougalut ternyata punya riwayat pernah mengunjungi Jakarta. Sehingga, Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat masih menyelidiki dugaan korban terjangkit COVID-19.
"Korban tiba di Bali tanggal 10 September lalu," kata Teguh Winarno, petugas house keeping vila. (Baca juga: Aksi Teror Penembakan OPM di Papua Makin Beringas Jelang Sidang Umum PBB)
Frederic ditemukan sudah tidak bernyawa di kamar vila. Tubuhnya sudah menghitam, dan perutnya membengkak dan mulai membusuk.
Mayat korban kemudian dievakuasi dengan protokol penanganan COVID-19. Petugas PMI mengenakan alat pelindung diri (APD), kemudian membawa jenasah korban ke RS Sanglah Denpasar.
Menurut Teguh, korban terakhir terlihat pada Rabu (16/9/2020) lalu. Korban ketika itu, terlihat sehat dan sedang berenang di vila.
Sementara itu, Kapolsek Kuta Utara Kompol Marzel Doni mengatakan, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. "Untuk waktu meninggalnya diperkirakan lebih dari 24 jam dari waktu ditemukan," katanya.
(zil)
tulis komentar anda