Rayakan Dies Natalis, Direktur Paparkan Pencapaian Poltekpar di Usia ke-29 Tahun
Jum'at, 18 September 2020 - 16:15 WIB
MAKASSAR - Politeknik Pariwisata (Poltekpar) Makassar merayakan dies natalis yang ke-29, Jumat (18/9/2020). Pada momen tersebut, Direktur Poltekpar, Muhammad Arifin memaparkan sejumlah prestasi yang telah dicapai Poltekpar Makassar hingga usia 29 tahun ini.
Dia mengatakan, meski menghadapi sejumlah tantangan, tapi pada tahun 2019 lalu, sebanyak 4 program studi (prodi) dari 8 prodi Poltekpar Makassar telah direakreditasi dan kini mengantongi akreditasi A atau unggul. Hal tersebut kata Arifin tentu berkat pengelolaan lembaga pendidikan tinggi yang sesuai dengan standar peraturan yang telah ditetapkan oleh pemerintah.
"Ini adalah bukti bahwa pengelolaan lembaga ini dikelola sesuai dengan standar yang ada, diantaranya dalam PM Kebudayaan No 3 bahwa ada 8 standar untuk pengelolaan pendidikan, penelitian dan pengabdian. Terbukti dari sekian standar tersebut Poltekpar bisa melaksanakan sesuai dengan amanah," kata Arifin.
Selain itu, di usia yang ke-29 tahun ini, Poltekpar Makassar juga sukses membuka dua prodi baru yaitu Pengelolaan Perhotelan dan Destinasi Wisata yang pada tahun 2020 ini telah menerima mahasiswa baru.
Pencapaian selanjutnya adalah setiap karya tulis ataupun produk dari mahasiswa dan dosen dari Poltekpar akan diarahkan untuk mendapatkan hak kekayaan intelektual (HKI).
"Semua karya baik mahasiswa dan dosesn kita masukkan di HKI sehingga terjamin," tegas Arifin.
Menurut Arifin, meski banyak yang menjerit akibat pandemi karena harus menggunakan teknologi dalam proses belajar mengajar, tapi Poltekpar Makassar mampu menghadapi tantangan tersebut karena fasilitas yang telah dibangun pada akhir tahun 2019 lalu sangat mendukung dan memadai.
Di antara banyaknya prestasi yang telah dicapai, Arifin menjelaskan saat ini Poltekpar juga tengah berjuang sebagai salah satu lembaga pendidikan yang dipercayakan sebagai zona integritas.
Dia mengatakan, meski menghadapi sejumlah tantangan, tapi pada tahun 2019 lalu, sebanyak 4 program studi (prodi) dari 8 prodi Poltekpar Makassar telah direakreditasi dan kini mengantongi akreditasi A atau unggul. Hal tersebut kata Arifin tentu berkat pengelolaan lembaga pendidikan tinggi yang sesuai dengan standar peraturan yang telah ditetapkan oleh pemerintah.
"Ini adalah bukti bahwa pengelolaan lembaga ini dikelola sesuai dengan standar yang ada, diantaranya dalam PM Kebudayaan No 3 bahwa ada 8 standar untuk pengelolaan pendidikan, penelitian dan pengabdian. Terbukti dari sekian standar tersebut Poltekpar bisa melaksanakan sesuai dengan amanah," kata Arifin.
Selain itu, di usia yang ke-29 tahun ini, Poltekpar Makassar juga sukses membuka dua prodi baru yaitu Pengelolaan Perhotelan dan Destinasi Wisata yang pada tahun 2020 ini telah menerima mahasiswa baru.
Pencapaian selanjutnya adalah setiap karya tulis ataupun produk dari mahasiswa dan dosen dari Poltekpar akan diarahkan untuk mendapatkan hak kekayaan intelektual (HKI).
"Semua karya baik mahasiswa dan dosesn kita masukkan di HKI sehingga terjamin," tegas Arifin.
Menurut Arifin, meski banyak yang menjerit akibat pandemi karena harus menggunakan teknologi dalam proses belajar mengajar, tapi Poltekpar Makassar mampu menghadapi tantangan tersebut karena fasilitas yang telah dibangun pada akhir tahun 2019 lalu sangat mendukung dan memadai.
Di antara banyaknya prestasi yang telah dicapai, Arifin menjelaskan saat ini Poltekpar juga tengah berjuang sebagai salah satu lembaga pendidikan yang dipercayakan sebagai zona integritas.
tulis komentar anda