Wali Kota Banda Aceh Serahkan Perangkat Sholat Kepada Nasabah
Kamis, 17 September 2020 - 21:56 WIB
BANDA ACEH - Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman menyerahkan seperangkat perlengkapan salat kepada 100 nasabah prima lembaga keuangan mikro milik Pemerintah Kota Banda Aceh Mahirah Muamalah Syariah (MMS).
Bingkisan berupa Al-Quran, sajadah, dan kain sarung tersebut diserahkan secara simbolis oleh Aminullah kepada tiga orang nasabah, Kamis (17/09/2020) di kantor MMS, Jalan Daud Beureueh, Nomor 7, tak jauh dari Simpang Lima.
Dalam sambutannya, Aminullah mengucapkan terima kasih kepada para nasabah inti MMS. “Satu rupiah saja yang bapak-ibu simpan di sini sangat besar artinya. Di samping bagi-hasil, dana yang terhimpun bermanfaat bagi para pelaku UMKM di Banda Aceh.” ungkapnya.
Mantan Dirut Bank Aceh ini juga menjelaskan sekilas tentang tujuan pendirian MMS pada 2017 silam. “Pertama untuk menghidupkan dunia usaha kecil. Hal ini tidak terlepas dari fakta bahwa Banda Aceh merupakan kota pusat perdagangan dan jasa terbesar di Aceh,” katanya.
“Tujuan lainnya untuk memerangi atau memberantas rentenir yang selama ini menyusahkan oleh pengusaha kecil kita. remtenir. Dengan proses pembiayaan yang mudah dan sesuai syariah kita meringankan beban mereka. Dan pada akhirnya kita bisa menekan angka kemiskinan dan penganggguran,” katanya lagi.
Ia pun berharap kepada para nasabah MMS untuk terus meningkatkan transaksi keuangannya, “Serta ikut mensosialisasikan produk-produk MMS kepada masyarakat luas,” kata Aminullah seraya meminta jajaran direksi MMS untuk terus meningkatkan kinerja dan memberi pelayanan terbaik kepada masyarakat.
Pada kesempatan itu, Aminullah turut menyempatkan diri untuk menyetor dana ke tabungan MMS miliknya. “Saya menaruh harapan besar ke depan akan banyak masyarakat yang menyimpan dana di sini. Jika MMS semakin dipercaya publik, akan semakin banyak pula pengusaha kecil yang dapat kita bantu,” ungkapnya didampingi Dirut MMS T Hanansyah.
Sementara itu, salah satu warga yang telah menjadi nasabah MMS sedari 2018, Rahmi, merasakan betul manfaat setelah menerima pembiayaan dari pionir LKMS milik pemerintah daerah di Indonesia itu. “Dulu saya pernah berhubungan dengan rentenir, dan ternyata sangat memberatkan.”paparnya.
“Beda jauh setelah saya mengenal MMS yang menawarkan pembiayaan secara syariah. Kalo di sini bisa menyelesaikan maslah dengan bismillah, sedangkan terikat dengan rentenir hanya menambah masalah saja,” ungkap wanita pelaku UMKM warga Gampong Alue Deah Tengoh ini.
Ia pun mewakili pelaku UMKM lainnya mengucapkan terima kasih kepada Wali Kota Aminullah yang telah membuka akses modal seluas-luasnya bagi pihaknya. “Kami merasa nyaman bertransaksi di MMS. Semoga lembaga ini terus maju sehingga bisa membantu lebih banyak masyarakat yang membutuhkan, dan menjadi role model di Aceh, bahkan Indonesia,” ungkapnya. (Jun)
Bingkisan berupa Al-Quran, sajadah, dan kain sarung tersebut diserahkan secara simbolis oleh Aminullah kepada tiga orang nasabah, Kamis (17/09/2020) di kantor MMS, Jalan Daud Beureueh, Nomor 7, tak jauh dari Simpang Lima.
Dalam sambutannya, Aminullah mengucapkan terima kasih kepada para nasabah inti MMS. “Satu rupiah saja yang bapak-ibu simpan di sini sangat besar artinya. Di samping bagi-hasil, dana yang terhimpun bermanfaat bagi para pelaku UMKM di Banda Aceh.” ungkapnya.
Mantan Dirut Bank Aceh ini juga menjelaskan sekilas tentang tujuan pendirian MMS pada 2017 silam. “Pertama untuk menghidupkan dunia usaha kecil. Hal ini tidak terlepas dari fakta bahwa Banda Aceh merupakan kota pusat perdagangan dan jasa terbesar di Aceh,” katanya.
“Tujuan lainnya untuk memerangi atau memberantas rentenir yang selama ini menyusahkan oleh pengusaha kecil kita. remtenir. Dengan proses pembiayaan yang mudah dan sesuai syariah kita meringankan beban mereka. Dan pada akhirnya kita bisa menekan angka kemiskinan dan penganggguran,” katanya lagi.
Ia pun berharap kepada para nasabah MMS untuk terus meningkatkan transaksi keuangannya, “Serta ikut mensosialisasikan produk-produk MMS kepada masyarakat luas,” kata Aminullah seraya meminta jajaran direksi MMS untuk terus meningkatkan kinerja dan memberi pelayanan terbaik kepada masyarakat.
Pada kesempatan itu, Aminullah turut menyempatkan diri untuk menyetor dana ke tabungan MMS miliknya. “Saya menaruh harapan besar ke depan akan banyak masyarakat yang menyimpan dana di sini. Jika MMS semakin dipercaya publik, akan semakin banyak pula pengusaha kecil yang dapat kita bantu,” ungkapnya didampingi Dirut MMS T Hanansyah.
Sementara itu, salah satu warga yang telah menjadi nasabah MMS sedari 2018, Rahmi, merasakan betul manfaat setelah menerima pembiayaan dari pionir LKMS milik pemerintah daerah di Indonesia itu. “Dulu saya pernah berhubungan dengan rentenir, dan ternyata sangat memberatkan.”paparnya.
“Beda jauh setelah saya mengenal MMS yang menawarkan pembiayaan secara syariah. Kalo di sini bisa menyelesaikan maslah dengan bismillah, sedangkan terikat dengan rentenir hanya menambah masalah saja,” ungkap wanita pelaku UMKM warga Gampong Alue Deah Tengoh ini.
Ia pun mewakili pelaku UMKM lainnya mengucapkan terima kasih kepada Wali Kota Aminullah yang telah membuka akses modal seluas-luasnya bagi pihaknya. “Kami merasa nyaman bertransaksi di MMS. Semoga lembaga ini terus maju sehingga bisa membantu lebih banyak masyarakat yang membutuhkan, dan menjadi role model di Aceh, bahkan Indonesia,” ungkapnya. (Jun)
(srf)
tulis komentar anda