Urgent! Petani Takalar Kehabisan Stok Pupuk Urea Bersubsidi

Senin, 14 September 2020 - 08:26 WIB
Stok pupuk urea bersubsidi di wilayah Kabupaten Takalar, dilaporkan habis. Hingga memasuki bulan September, belum ada tambahan kuota stok pupuk dari Kementerian Pertanian (Kementan) RI. Foto : SINDOnews/Doc
TAKALAR - Stok pupuk urea bersubsidi di wilayah Kabupaten Takalar, dilaporkan habis. Hingga memasuki bulan September, belum ada tambahan kuota stok pupuk dari Kementerian Pertanian (Kementan) RI . Baca : Pupuk Kaltim Siapkan Pupuk Non Subsidi Daun Buah untuk Sulsel

"Sejak bulan Juli kita di Dinas Pertanian sudah bersurat meminta tambahan kuota sebagaimana kab/kota lain yang sudah lama kehabisan. Untuk bulan September kuota pupuk urea subsidi khususnya area untuk Takalar juga sudah habis. Maka dari itu kami berharap Kementan segera memperjuangkan tambahan kuota untuk Sulsel," tukas Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Pemkab Takalar, Hasbi.

Ia mengaku telah meminta ke Kementan agar pupuk bersubsidi kembali dapat tersedia, mengingat kondisi petani Takalar yang saat ini sebagian besar telah melakukan penanaman kembali pasca musim panen bulan lalu. Baca Juga : Stok Pupuk Bersubsidi di Sulsel Dipastikan Aman

Ia menuturkan, jika pupuk bersubsidi tidak juga tersedia, maka dikhawatirkan akan berpengaruh pada hasil produksi petani yang menurun bahkan terancam gagal panen. Untuk saat ini, pihaknya mengaku telah mengimbau kepada seluruh petani di Takalar untuk menggunakan pupuk organik atau menggunakan pupuk non subsidi.

"Jadi, kita kembali menggunakan pupuk organik sambil menunggu kuota tambahan. Ini sekaligus bisa memperbaiki kembali struktur tanah dan unsur hara dalam tanah," pungkasnya. Baca Lagi : Kandidat Harus Patuhi Protokol Kesehatan, Ridwan : Segera Tandatangani Pakta Integritas
(sri)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content