Hadiri Rakersus PDIP, NA Ingatkan Kandidat Patuhi Protokol Kesehatan
Minggu, 13 September 2020 - 18:06 WIB
MAKASSAR - Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah (NA) tidak henti-hentinya mengingatkan semua pihak, untuk tetap mematuhi protokol kesehatan (protkes) agar bisa mencegah penularan COVID-19.
Termasuk saat menghadiri Rapat Kerja Khusus (Rakersus) DPC PDIP Kota Makassar di Hotel Four Poin by Sheraton Makassar, Minggu, (13/09/2020).
Pada kegiatan itu, Nurdin Abdullah yang juga diusung PDIP pada Pilgub 2018 lalu mengingatkan kandidat yang diusung partai pemenang pemilu ini untuk tetap patuh pada aturan yang berlaku karena pemilihan kepala daerah digelar di tengah pandemi.
"Ada banyak rambu-rambu yang harus kita jalankan, yang pertama adalah kita menghindari punishment. Saya minta seluruh calon untuk mematuhi protokol kesehatan. Kalau gelar sebuah acara, minimal menyiapkan masker. Karena kalau tiga kali kita mendapatkan supritan bisa-bisa pilkada ditunda selama enam bulan," katanya.
Selain itu, pada acara tersebut hadir juga Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar, Syamsu Rizal (Deng Ical) - Dokter Fadli Ananda (Pade), serta seluruh calon kepala daerah usungan PDIP .
Nurdin Abdullah mengatakan, Kota Makassar merupakan barometer pada Pilkada tahun ini di Sulsel. Iya menyakini, Deng Ical dan Dokter Fadli adalah Sombere.
"Kita tidak perlu ragukan lagi," ungkap Nurdin Abdullah .
Nurdin menambahkan, PDIP adalah partai pemenang pemilu , tentu hal itu menjadi kebanggaan tersendiri bagi kandidat yang diusung.Apalagi menurutnya ada banyak calon kepala daerah yang menginginkan diusung oleh partai besutan Megawati Soekarnoputri.
Termasuk saat menghadiri Rapat Kerja Khusus (Rakersus) DPC PDIP Kota Makassar di Hotel Four Poin by Sheraton Makassar, Minggu, (13/09/2020).
Pada kegiatan itu, Nurdin Abdullah yang juga diusung PDIP pada Pilgub 2018 lalu mengingatkan kandidat yang diusung partai pemenang pemilu ini untuk tetap patuh pada aturan yang berlaku karena pemilihan kepala daerah digelar di tengah pandemi.
"Ada banyak rambu-rambu yang harus kita jalankan, yang pertama adalah kita menghindari punishment. Saya minta seluruh calon untuk mematuhi protokol kesehatan. Kalau gelar sebuah acara, minimal menyiapkan masker. Karena kalau tiga kali kita mendapatkan supritan bisa-bisa pilkada ditunda selama enam bulan," katanya.
Selain itu, pada acara tersebut hadir juga Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar, Syamsu Rizal (Deng Ical) - Dokter Fadli Ananda (Pade), serta seluruh calon kepala daerah usungan PDIP .
Nurdin Abdullah mengatakan, Kota Makassar merupakan barometer pada Pilkada tahun ini di Sulsel. Iya menyakini, Deng Ical dan Dokter Fadli adalah Sombere.
"Kita tidak perlu ragukan lagi," ungkap Nurdin Abdullah .
Nurdin menambahkan, PDIP adalah partai pemenang pemilu , tentu hal itu menjadi kebanggaan tersendiri bagi kandidat yang diusung.Apalagi menurutnya ada banyak calon kepala daerah yang menginginkan diusung oleh partai besutan Megawati Soekarnoputri.
tulis komentar anda