Pistol Anggota Pasukan Elite Meletus saat Check In di Bandara Kualanamu

Kamis, 10 September 2020 - 21:02 WIB
Pistol milik Pelda J anggota TNI tanpa sengaja meletus saat dilakukan pemeriksaan di Terminal Keberangkatan Domestik Bandara Internasional Kualanamu (KNIA), Deliserdang, Sumut. Foto suasana Bandara Kualanamu/SINDOnews/Andi Y
DELISERDANG - Senjata pistol milik Pelda J anggota TNI tanpa sengaja meletus saat dilakukan pemeriksaan di Counter Check In D Terminal Keberangkatan Domestik Bandara Internasional Kualanamu (KNIA) , Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara (Sumut), Kamis (10/9/2020). Kejadian tersebut mengagetkan penumpang yang akan melakukan check ini di Terminal Keberangkatan Domestik Bandara Internasional Kualanamu (KNIA).

Plt Branch Communication Legal Angkasa Pura II Bandara Internasional Kualanamu Deliserdang, Fajri Ramdhani mengatakan peristiwa letusan senjata api di sekitar di area check-in counter Terminal Keberangkatan Domestik Bandara Internasional Kualanamu itu sekira pukul 10.30 WIB.

Letusan, kata dia, terjadi saat anggota TNI yang menumpangi pesawat Lion Air JT 211 tujuan Jakarta melakukan pengosongan peluru dari senjata apinya, namun sempat malfungsi (macet), maka terjadi letusan tanpa disengaja.



"Senpinya yang sudah mengarah ke lantai tiba-tiba meletus. Namun memang tidak ada korban jiwa maupun kerusakan fasilitas di Bandara Kualanamu," ujar Fajri Ramdhani. (Baca: Salah Manuver, Tank TNI Seruduk 4 Motor dan Gerobak saat Keluar dari Saguling)

Berdasarkan informasi yang dihimpun SINDOnews, Pelda J merupakan anggota pasukan elite yang bermarkas di Jakarta yang hendak berangkat ke Bandara Soekarno Hatta. Diketahui senjata api yang dimilikinya jenis pistol colt.

Pihak PT Angkasa Pura 2 tetap melakukan standart operasional prosedur (SOP) dalam setiap penerbangan kepada para penumpang. "Kami selalu mengimbau kepada Airlines dan Groundhandling, apabila ada protokol atau instusi yang membawa senjata kemudian mengosongkan senjata dengan peluru agar dilarang dan diarahkan ke ruang khusus pengosongan senjata api yang telah kami sediakan," tutur Fajri.

Kejadian tersebut ditangani oleh petugas OIC, Airport Security PT Angkasa Pura II dan saksikan perwakilan Otoritas Wilayah II, Airlines Groundhandling serta perwakilan TNI. (Bisa diklik: Dipicu Masalah Batas Tanah, 2 Kelompok Warga Jayapura Bentrok, 7 Terluka)

"Iya ada dimintai keterangan saja di Posko Penerbangan Avsec Bandara (KNIA). Tapi sekarang yang bersangkutan (Pelda J) sudah berangkat dengan menggunakan pesawat Citilink QG 25 pukul 18.20 WIB," ujar Manajer Avsec KNIA, Mira Ginting.
(sms)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content