Jangan karena Beda Pilihan di Pilkada Jadi Saling Sikut
Kamis, 10 September 2020 - 10:58 WIB
Paslon bupati dan wakil bupati Labuhanbatu Erik Adtrada Ritonga - Ellya Rosa Siregar sesaat sebelum pemeriksaan kesehatan di Medan, Kamis (10/9/2020). (Foto/SINDOnews/Sartana Nasution)
MEDAN - Pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati Labuhanbatu Erik Adtrada Ritonga - Ellya Rosa Siregar meminta pendukungnya mengedepankan kesantunan dan menghindari sosialisasi dan kampanye hitam dalam merebut simpati masyarakat.
Hal itu dilakukan supaya tidak ada pernyataan-pernyataan negatif yang menyinggung serta menjelekkan pasangan balon bupati lainnya yang dapat menciptakan konflik horizontal dan vertikal. (BACA JUGA: Ayah Tega Merudapaksa Anak Gadisnya, Abang Kandung Tak Kalah Bejadnya)
"Saya mengingatkan teman-teman pendukung dan simpatisan, supaya tidak ada sosialisasi maupun kampanye dengan kata-kata yang saling menjelekkan pasangan calon bupati lain, karena itu tidak baik. Artinya, jangan karena beda pilihan politik, kita sikut-sikutan apalagi sampai bermusuhan," kata Erik Adtrada Ritonga, sesaat sebelum pemeriksaan kesehatan di RSU Adama Malik Medan, Kamis (10/9/2020).
Mantan anggota DPR ini berharap kepada pendukung dan simpatisan, agar menciptakan kampanye yang santun dan tidak mencari- cari kesalahan pasangan lainnya. (BACA JUGA: Diguyur Hujan, Ribuan Rumah Warga di Medan Utara Terendam Banjir)
"Saya berharap jangan melakukan kampanye hitam tetapi ciptakan kampanye yang santun. Saat ini diperlukan kampanye yang dapat meraih simpati masyarakat dan bukan saling menghujat calon pasangan bupati lain," tegas Erik.
Erik Adtrada yang dilahirkan di Parlayuan, Rantauprapat itu, menyebutkan, salah satu program unggulan yang ditawarkannya jika terpilih menjadi Bupati Labuhanbatu segera membenahi seluruh fasilitas Puskesmas di Labuhanbatu guna meningkatkan derajat kesehatan warga.
Hal itu dilakukan supaya tidak ada pernyataan-pernyataan negatif yang menyinggung serta menjelekkan pasangan balon bupati lainnya yang dapat menciptakan konflik horizontal dan vertikal. (BACA JUGA: Ayah Tega Merudapaksa Anak Gadisnya, Abang Kandung Tak Kalah Bejadnya)
"Saya mengingatkan teman-teman pendukung dan simpatisan, supaya tidak ada sosialisasi maupun kampanye dengan kata-kata yang saling menjelekkan pasangan calon bupati lain, karena itu tidak baik. Artinya, jangan karena beda pilihan politik, kita sikut-sikutan apalagi sampai bermusuhan," kata Erik Adtrada Ritonga, sesaat sebelum pemeriksaan kesehatan di RSU Adama Malik Medan, Kamis (10/9/2020).
Mantan anggota DPR ini berharap kepada pendukung dan simpatisan, agar menciptakan kampanye yang santun dan tidak mencari- cari kesalahan pasangan lainnya. (BACA JUGA: Diguyur Hujan, Ribuan Rumah Warga di Medan Utara Terendam Banjir)
"Saya berharap jangan melakukan kampanye hitam tetapi ciptakan kampanye yang santun. Saat ini diperlukan kampanye yang dapat meraih simpati masyarakat dan bukan saling menghujat calon pasangan bupati lain," tegas Erik.
Erik Adtrada yang dilahirkan di Parlayuan, Rantauprapat itu, menyebutkan, salah satu program unggulan yang ditawarkannya jika terpilih menjadi Bupati Labuhanbatu segera membenahi seluruh fasilitas Puskesmas di Labuhanbatu guna meningkatkan derajat kesehatan warga.
(vit)
Lihat Juga :
tulis komentar anda