Pandemi Covid-19, Presiden Jokowi Meminta Jajarannya Optimistis

Rabu, 15 April 2020 - 08:56 WIB
Presiden Joko Widodo. Foto/Dok SINDO
JAKARTA - Pandemi Corona (Covid-19) tidak hanya mengancam kesehatan publik, tapi juga menggoyahkan perekonomian negara-negara yang terimbas termasuk Indonesia.

Kemarin Presiden Jokowi memastikan kondisi yang terjadi itu memengaruhi target pembangunan dan pertumbuhan ekonomi 2020.

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mengakui kuartal II dan III menjadi kondisi yang terberat bagi pertumbuhan ekonomi.



Dia bahkan menyebut pertumbuhan ekonomi di kuartal tersebut mendekati titik nol. Bahkan jika tidak ada perbaikan kondisi, pertumbuhan bisa minus.

Merespons situasi tersebut, Jokowi meminta jajarannya tidak pesimistis dan menyiapkan berbagai skenario.

“Kita juga tidak boleh pesimistis. Kita harus tetap berikhtiar, berusaha, bekerja kerasa dalam upaya pemulihan. Baik pemulihan kesehatan maupun pemulihan ekonomi. Dan insyallah, kita bisa,” ujar dia saat membuka Sidang Kabinet Paripurna kemarin.

Jokowi juga meminta jajarannya tetap waspada akan adanya dampak lanjutan dari Covid-19 terhadap ekonomi pada 2021.

Dia minta agar dihitung dengan cermat potensi, peluang, dan berbagai risiko yang bakal terjadi, baik di level domestik maupun global.

Untuk itu, mengingatkan agar tetap fokus pada misi besar pemerintah, yakni reformasi strukturasi untuk percepatan dan pemerataan pembangunan, baik itu berupa reformasi regulasi, reformasi birokrasi, reformasi dalam peningkatan produktivitas, maupun transformasi ekonomi. "Itulah misi besar kita,” jelasnya.
(boy)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content