Wajar, Mutasi Polri Munculkan Isu Kedekatan dengan Petinggi

Minggu, 03 Mei 2020 - 16:03 WIB
Foto/Ilustrasi/SINDOnews
JAKARTA - Anggota Komisi III DPR Arsul Sani menilai polemik yang muncul akibat mutasi besaran-besaran di tubuh Polri merupakan sesuatu yang wajar.

"Setiap gelombang mutasi dan promosi di tubuh Polri yang melibatkan jumlah yang besar seperti yang ada di telegram Wakapolri itu wajar menimbulkan spekulasi, terutama soal isu kedekatan dengan petinggi tertentu," ujar Arsul saat dihubungi SINDOnews, Minggu (3/5/2020).

"Tapi saya melihat soal ini dari sisi konsekuensi logis banyaknya perwira tinggi (pati) Polri yang segera memasuki masa pensiun," tambahnya. ( Baca:Hardiknas 2020, Pengamat: Guru Jangan Lupa Tujuan Pendidikan )



Arsul menjelaskan, para pati yang dimutasi atau dirotasi kemudian banyak ditempakan sebagai analis kebijakan (anjak) pada berbagai Satker Mabes Polri.

"Faktor banyaknya pati Polri yang memasuki masa persiapan pensiun ini yang mendorong angkatan di bawahnya untuk naik pangkat maupun posisi," ungkapnya.

Menurut Arsul, jika dalam mutasi jabatan itu ada faktor favoritisme, pastinya Polri melihat dari jalur karir dan prestasinya.

"Kalaupun di dalamnya ada faktor favoritisme terhadap angkatan tertentu, ya itu karena memang memenuhi syarat dari sisi perjalanan karir dan prestasi tugas," tuturnya.
(ihs)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content