Ini Alasan PKB Usung Gus Muhdlor di Pilkada Sidoarjo

Kamis, 29 Oktober 2020 - 08:27 WIB
Foto ilustrsi
SIDOARJO - Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) resmi merekomendasikan Ahmad Muhdlor Ali alias Gus Muhdlor untuk maju sebagai calon bupati bergandengan dengan Subandi dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Sidoarjo , Jawa Timur.

Pasangan ini pun langsung melakukan deklarasi di Kantor DPC PKB Jalan Airlangga No 1 Sidoarjo, Minggu (6/9/2020). Rekomendasi terhadap pasangan ini diberikan di detik-detik akhir pencalonan. Sebelumnya, DPC PKB mengirimkan tiga calon, yakni H. Ahmad Amir Aslichin, H. Sullamul Hadi Nurmawan, dan H. Ahmad Muhdlor Ali. (Baca: Pilkada Sidoarjo Elektabilitas Mas Iin Naik Drastis BHS tetap Tertinggi )

Dari beberapa hasil survei, termasuk survei yang dibuat oleh internal partai, Gus Muhdlor-Subandi ini tertinggi. Wakil Ketua Umum DPP PKB Jazilul Fawaid mengatakan, faktor keterpilihan menjadi alasan DPP PKB mengeluarkan rekomendasi untuk pasangan Gus Muhdlor-Subandi. Selain itu, pasangan ini juga diharapkan membuat terobosan dan wajah baru Sidoarjo ke depan.



"Segenap jajaran PKB agar disiplin mengawal mandat DPP untuk memenangkan Gus Muhdlor. Bila ada perbedaan pendapat akan diselesaikan dengan kekeluargaan dan disiplin partai," tutur Gus Jazil. Wakil Ketua MPR ini juga berharap pengusungan pasangan Gus Muhdlor-Subandi bisa membangun soliditas partai dan menyatukan langkah keluarga besar NU dan para tokoh Sidoarjo.

Gus Muhdlor merupakan tokoh yang memiliki latar belakang pesantren dan juga sebagai pengurus GP Ansor di Jawa Timur. Gus Muhdlor juga adalah putera dari Pengasuh Pondok Pesantren Bumi Sholawat, Lebo, Sidoarjo, KH Ali Masyhuri alias Gus Ali. Sedangkan Subandi, selain pernah menjabat Ketua Komisi A DPRD Sidoarjo, juga punya pengalaman sebagai kepala desa dua periode. (Baca: Cak Nur Meninggal, DPP PKB Godok Ulang Calon Bupati Sidoarjo )

Sebelumnya, dalam Pilkada Sidoarjo, DPP PKB telah merekomendasikan Nur Ahmad Syaifuddin yang juga Plt Bupati Sidoarjo. Namun, Cak Nur- demikian dia biasa disapa- meninggal dunia diduga karena terserang Covid-19 pada Sabtu (22/8/2020) lalu. Gus Jazil berharap calon bupati yang diusung PKB bisa menjadikan gagasan dan program kerja yang selama ini dilakukan Cak Nur untuk ditindaklanjuti.
(don)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content