Target Pemkab Gowa : 845 Imam di Gowa Jadi Hafiz Quran
Jum'at, 04 September 2020 - 15:36 WIB
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa menargetkan 845 imam yang tersebar di seluruh masjid-masjid yang ada di daerah berjuluk Butta Bersejarah ini menjadi hafiz AlQuran. Foto : SINDOnews/Ilustrasi
SUNGGUMINASA - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa menargetkan 845 imam yang tersebar di seluruh masjid-masjid yang ada di daerah berjuluk Butta Bersejarah ini menjadi hafiz Quran . Baca : Terbang Perdana, Wings Air Mendarat Mulus di Bandara Buntu Kunik
Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan mengatakan, Pemkab Gowa memang mempunyai program keagamaan dan bahkan tahun ini ditetapkan sebagai tahun keagamaan. Salah satunya menjadikan imam-imam masjid di Kabupaten Gowa mulai dari imam dusun, lingkungan, desa dan kelurahan sebagai penghafal Al Qur'an .
"Imam dusun, imam lingkungan, imam desa dan imam kelurahan yang ada di Kabupaten Gowa untuk dijadikan pengahafal. Ada 845 imam di Kabupaten Gowa menjadi target kita supaya masjid-masjid di Kabupaten Gowa diimami oleh penghafal Al Qur'an ," ujar Adnan saat menerima Asosiasi Imam Masjid Sulawesi Selatan yang tergabung dalam Ittihad Persaudaraan Imam Masjid (IPIM) Provinsi Sulawesi Selatan di Baruga Karaeng Galesong, kantor Bupati Gowa, Jumat (04/09/2020).
Dirinya menyebutkan bahwa hal ini dilakukan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia khususnya imam masjid. Karena itu, untuk menjadi para imam ini sebagai penghafal, Pemerintah Kabupaten Gowa telah menjalin kerja sama dengan Ustaz Adi Hidayat.
Adnan menjelaskan bahwa selama 60 hari para imam di Kabupaten Gowa dilatih di Quantum Akhyar Institute milik Ustadz Adi Hidayat. Baca Juga : Labirin Stone, Sisi Lain Kawasan Karst Rammang-rammang yang Belum Dikenal
Senada, Kepala Dinas Sosial, Syamsuddin Bidol mengungkapkan, sepanjang 2020 ini ada 150 imam dengan usia maksimal 60 tahun. Dan sesuai kerjasama yang dilakukan, seluruh imam dalam 5 tahun akan diberikan pembinaan menjadi tahfidz Alquran.
"Yang akan dilakukan yaitu pembinaan dan pembentukan penghafal Alquran , pembinaan dan pembelajaran tahzin Alquran serta pengetahuan dasar ajaran Islam. Jadi para imam ini akan diberikan pembelajaran tambahan sebagai tokoh agama," katanya.
Sementara itu, Ketua IPIM Sulsel, Masykur Yusuf mengatakan, kedatangannya menemui Bupati Gowa untuk silaturahim sekaligus melaporkan rencana kegiatan IPIM Cabang Kabupaten Gowa yaitu pelaksanaan rapat kerja dalam waktu dekat ini.
"Tujuan kami juga sekaligus sharing-sharing dan bincang-bincang tentang bagaimana pembinaan imam masjid di Kabupaten Gowa ke depan," ujarnya. Baca Lagi : Hari Pelanggan, PLN Beri Keringanan Biaya Tambah Daya Super Ekonomis untuk UMKM
Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan mengatakan, Pemkab Gowa memang mempunyai program keagamaan dan bahkan tahun ini ditetapkan sebagai tahun keagamaan. Salah satunya menjadikan imam-imam masjid di Kabupaten Gowa mulai dari imam dusun, lingkungan, desa dan kelurahan sebagai penghafal Al Qur'an .
"Imam dusun, imam lingkungan, imam desa dan imam kelurahan yang ada di Kabupaten Gowa untuk dijadikan pengahafal. Ada 845 imam di Kabupaten Gowa menjadi target kita supaya masjid-masjid di Kabupaten Gowa diimami oleh penghafal Al Qur'an ," ujar Adnan saat menerima Asosiasi Imam Masjid Sulawesi Selatan yang tergabung dalam Ittihad Persaudaraan Imam Masjid (IPIM) Provinsi Sulawesi Selatan di Baruga Karaeng Galesong, kantor Bupati Gowa, Jumat (04/09/2020).
Dirinya menyebutkan bahwa hal ini dilakukan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia khususnya imam masjid. Karena itu, untuk menjadi para imam ini sebagai penghafal, Pemerintah Kabupaten Gowa telah menjalin kerja sama dengan Ustaz Adi Hidayat.
Adnan menjelaskan bahwa selama 60 hari para imam di Kabupaten Gowa dilatih di Quantum Akhyar Institute milik Ustadz Adi Hidayat. Baca Juga : Labirin Stone, Sisi Lain Kawasan Karst Rammang-rammang yang Belum Dikenal
Senada, Kepala Dinas Sosial, Syamsuddin Bidol mengungkapkan, sepanjang 2020 ini ada 150 imam dengan usia maksimal 60 tahun. Dan sesuai kerjasama yang dilakukan, seluruh imam dalam 5 tahun akan diberikan pembinaan menjadi tahfidz Alquran.
"Yang akan dilakukan yaitu pembinaan dan pembentukan penghafal Alquran , pembinaan dan pembelajaran tahzin Alquran serta pengetahuan dasar ajaran Islam. Jadi para imam ini akan diberikan pembelajaran tambahan sebagai tokoh agama," katanya.
Sementara itu, Ketua IPIM Sulsel, Masykur Yusuf mengatakan, kedatangannya menemui Bupati Gowa untuk silaturahim sekaligus melaporkan rencana kegiatan IPIM Cabang Kabupaten Gowa yaitu pelaksanaan rapat kerja dalam waktu dekat ini.
"Tujuan kami juga sekaligus sharing-sharing dan bincang-bincang tentang bagaimana pembinaan imam masjid di Kabupaten Gowa ke depan," ujarnya. Baca Lagi : Hari Pelanggan, PLN Beri Keringanan Biaya Tambah Daya Super Ekonomis untuk UMKM
(sri)
tulis komentar anda