Organisasi Kepemudaan Ini Tegaskan Netral di Pilwali Surabaya

Jum'at, 04 September 2020 - 08:08 WIB
Local President Junior JCI Jhonny Thio Doran.Foto/ist
SURABAYA - Organisasi kepemudaan dunia non politik dan non profit, Junior Chamber International (JCI) East Java melarang anggotanya mendukung pasangan calon tertentu mengatasnamakan JCI dalam Pilwali Surabaya

"Secara resmi kita tidak pernah menentukan pilihan keberpihakan kita pada paslon manapun di dunia politik, karena kita adalah organisasi non politik," kata Local President JCI, Jhonny Thio Doran, Jumat (4/9/2020).

Meski begitu, sebagai warga negara yang mempunyai hak pilih. Pria yang akrab disapa Jete tersebut membebaskan sekitar 300 anggotanya untuk mendukung paslon Cawali dan Cawawali Surabaya. Tapi hanya sebagai bentuk dukungan perorangan bukan mengatas namakan organisasi.



"Jadi kita memberikan kebebasan seluruh member kita untuk bisa independen memilih paslon manapun yang terbaik menurut mereka," imbuhnya.

(Baca juga: Dimutasi Jadi Staf Kecamatan, ASN Gugat Walikota Probolinggo )

Dengan munculnya nama Eri Cahyadi - Armuji dan Machfud Arifin - Mujiaman, Jete berpendapat keduanya adalah tokoh yang mempunyai reputasi dan kepemimpinan yang bagus dan telah terbukti.

"Dua-duanya adalah calon yang sangat luar biasa dan sangat bagus untuk Surabaya, jadi pasti kita mengalami kesulitan karena harus memilih dua dari yang baik. Dua-duanya baik, Surabaya sangat beruntung bisa mendapatkan calon yang baik," ucap Jete.

Jete menegaskan, jika ditemukan anggota JCI menggunakan atribut organisasi dalam kampanye Cawali dan Cawawali Surabaya untuk kepentingan pribadi, maka dirinya akan memberikan sangsi tegas bagi pelanggar. "Kita akan melakukan surat peringatan sampai pemecatan," tegasnya.

Diketahui, saat ini di Pilwali Surabaya muncul dua paslon. Yakni Eri Cahyadi - Armuji yang diusung PDIP. Sementara Machfud Arifin - Mujiaman diusung delapan partai. Diantaranya, Partai Golkar, PKB, PKS, Partai Gerindra, Partai NasDem, Partai Demokrat, PAN, dan PPP.
(msd)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content