Truk Masuk Sungai 15 Orang Tewas di Pelalawan, Perusahaan Jelaskan Kronologi
Kamis, 27 Februari 2025 - 16:30 WIB
Proses evakuasi penumpang truk kecelakaan masuk ke Sungai Segati di Desa Segati, Langgam, Pelalawan, Riau pada 22 Februari lalu. Kecelakaan ini mengakibatkan 15 orang tewas. Foto/Banda Haruddin Tanjung
PELALAWAN - Kecelakaan truk rombongan karyawan PT Empat Res Bersaudara (ERB) beserta keluarga yang masuk ke Sungai Segati di Desa Segati, Kecamatan Langgam, Pelalawan, Riau pada 22 Februari lalu mengakibatkan 15 orang tewas.
Para korban tewas adalah karyawan dan keluarga PT ERB yang merupakan sub kontraktor di area PT Nusa Wana Raya (NWR). Diketahui saat kejadian merupakan hari libur.
Sebanyak 32 orang berangkat menuju pasar dari barak mereka dengan naik truk tersebut.
Mereka melintasi jalan konsesi tiba-tiba kendaraan yang mereka tumpangi menabrak besi pembatas Jembatan Sungai Segati dan masuk ke sungai.
"Kami sangat berduka atas musibah yang sama-sama tidak kita inginkan ini," kata Direktur PT NWR Muller Tampubolon kepada wartawan, Kamis (27/2/2025).
Dia menjelaskan semua proses evakuasi dan pemakaman difasilitasi oleh pihaknya. Sebagai bentuk simpati dan empati, pihaknya akan mengunjungi keluarga korban untuk menyampaikan belasungkawa dan memberikan bantuan guna meringankan beban keluarga yang ditinggalkan.
"Dalam waktu dekat ini kami akan mengajak pihak-pihak terkait yang terlibat evakuasi kemarin, untuk mengunjungi keluarga korban," ucap Muller.
Para korban tewas adalah karyawan dan keluarga PT ERB yang merupakan sub kontraktor di area PT Nusa Wana Raya (NWR). Diketahui saat kejadian merupakan hari libur.
Baca Juga
Sebanyak 32 orang berangkat menuju pasar dari barak mereka dengan naik truk tersebut.
Mereka melintasi jalan konsesi tiba-tiba kendaraan yang mereka tumpangi menabrak besi pembatas Jembatan Sungai Segati dan masuk ke sungai.
"Kami sangat berduka atas musibah yang sama-sama tidak kita inginkan ini," kata Direktur PT NWR Muller Tampubolon kepada wartawan, Kamis (27/2/2025).
Dia menjelaskan semua proses evakuasi dan pemakaman difasilitasi oleh pihaknya. Sebagai bentuk simpati dan empati, pihaknya akan mengunjungi keluarga korban untuk menyampaikan belasungkawa dan memberikan bantuan guna meringankan beban keluarga yang ditinggalkan.
"Dalam waktu dekat ini kami akan mengajak pihak-pihak terkait yang terlibat evakuasi kemarin, untuk mengunjungi keluarga korban," ucap Muller.
Lihat Juga :
tulis komentar anda