Titik Rawan Lakalantas di Wajo Dikaji Ditlantas Polda Sulsel
Kamis, 03 September 2020 - 11:31 WIB
Subdit Kamsel Ditlantas Polda Sulses, menggelar kajian di titik rawan kecelakaan pemotor. Foto/iNews TV/Amnar Sengkang
WAJO - Tim supervisi Subdit Kamsel Ditlantas Polda Sulsel, mengkaji dua titik rawan kecelakaan lalulintas (Lakalantas) di Kecamatan Tanasitolo, Kabupaten Wajo , Sulawesi Selatan. (Baca juga: Polisi Tewas Ditikam, Polres Empat Lawang Siaga Aksi Balas Dendam )
Kedatangan tim supervisi Subdit Kamsel Ditlantas Polda Sulsel, meninjau langsung lokasi rawan kecelakaan di Kecamatan Tanasitolo, bersama Balai Provinsi, sejumlah petugas dari Satlantas Polres Wajo , dan Dishub Kabupaten Wajo.
Kasat Lantas Polres Wajo, Akp Muh Yusuf mengatakan, tim supervisi Subdit Kamsel Ditlantas Polda Sulsel, di pimpin Kompol Darwis, melakukan kajian di lokasi rawan lakalantas di Kabupaten Wajo .
Sementara salah seorang warga Kabupaten Wajo , yang melihat kedatangan tim supervisi Subdit Kamsel Ditlantas Polda Sulsel, Darmawati berharap mencarikan jalan terbaik di daerah tersebut agar kecelakaan dapat terhindarkan khusus di km 6-7 poros Palopo-Sengkang.
Untuk menekan terjadinya lakalantas di jalur poros Palopo-Sengkang, Satlantas Polres Wajo , telah memasang papan peringatan agar pengendara roda dua maupun roda empat lebih berhati-hati saat melintas di jalur tersebut.
Sementara untuk menekan terjadinya lakalantas di jalur poros Palopo-Sengkang, Satlantas Polres Wajo , telah memasang papan peringatan agar pengendara roda dua maupun roda empat lebih berhati-hati saat melintas di jalur tersebut.
(Baca juga: Awas! Virus Corona di Surabaya Bermutasi, Penyebaran Lebih Cepat )
"Kita memasang papan peringatan di dua tempat rawan lakalantas yang pernah memakan korban jiwa. Kami berharap, para penguna jalan berhati-hati saat melintas di lokasi yang terpasang papan tersebut, agar terhindar dari kecelakaan," ujar Kanit Lakalantas Satlantas Polres Wajo , Iptu Abdul Muhaemin.
Pemasangan papan peringatan tersebut, disambut baik oleh para pengguna jalan. Salah satunya Ambo Aco. "Kami sangat bersyukur ada papan peringatan di tempat ini, pasalnya penguna jalan sering melaju kencang saat melintas. Adanya papan ini, diharapkan pengguna jalan lebih berhati-hati," katanya.
Kedatangan tim supervisi Subdit Kamsel Ditlantas Polda Sulsel, meninjau langsung lokasi rawan kecelakaan di Kecamatan Tanasitolo, bersama Balai Provinsi, sejumlah petugas dari Satlantas Polres Wajo , dan Dishub Kabupaten Wajo.
Kasat Lantas Polres Wajo, Akp Muh Yusuf mengatakan, tim supervisi Subdit Kamsel Ditlantas Polda Sulsel, di pimpin Kompol Darwis, melakukan kajian di lokasi rawan lakalantas di Kabupaten Wajo .
Sementara salah seorang warga Kabupaten Wajo , yang melihat kedatangan tim supervisi Subdit Kamsel Ditlantas Polda Sulsel, Darmawati berharap mencarikan jalan terbaik di daerah tersebut agar kecelakaan dapat terhindarkan khusus di km 6-7 poros Palopo-Sengkang.
Untuk menekan terjadinya lakalantas di jalur poros Palopo-Sengkang, Satlantas Polres Wajo , telah memasang papan peringatan agar pengendara roda dua maupun roda empat lebih berhati-hati saat melintas di jalur tersebut.
Sementara untuk menekan terjadinya lakalantas di jalur poros Palopo-Sengkang, Satlantas Polres Wajo , telah memasang papan peringatan agar pengendara roda dua maupun roda empat lebih berhati-hati saat melintas di jalur tersebut.
(Baca juga: Awas! Virus Corona di Surabaya Bermutasi, Penyebaran Lebih Cepat )
"Kita memasang papan peringatan di dua tempat rawan lakalantas yang pernah memakan korban jiwa. Kami berharap, para penguna jalan berhati-hati saat melintas di lokasi yang terpasang papan tersebut, agar terhindar dari kecelakaan," ujar Kanit Lakalantas Satlantas Polres Wajo , Iptu Abdul Muhaemin.
Pemasangan papan peringatan tersebut, disambut baik oleh para pengguna jalan. Salah satunya Ambo Aco. "Kami sangat bersyukur ada papan peringatan di tempat ini, pasalnya penguna jalan sering melaju kencang saat melintas. Adanya papan ini, diharapkan pengguna jalan lebih berhati-hati," katanya.
(eyt)
tulis komentar anda