135 Warga Sleman Dilarikan ke RS Akibat Keracunan Es Krim dan Krecek Hajatan Pernikahan
Minggu, 09 Februari 2025 - 20:40 WIB
Sebanyak 135 warga mengalami keracunan massal usai menghadiri hajatan pernikahan di Dusun Krasakan, Lumbungrejo, Tempel, Sleman, DIY, pada Sabtu (8/2/2025). Foto/Ilustrasi/Dok.SindoNews
SLEMAN - Sebanyak 135 warga mengalami keracunan massal usai menghadiri hajatan pernikahan di Dusun Krasakan, Lumbungrejo, Tempel, Sleman, DIY, pada Sabtu (8/2/2025).
Para korban mengalami gejala demam, pusing, menggigil, dan diare, yang mulai dirasakan beberapa jam setelah acara berlangsung, terutama pada malam hari.
Kepala Puskesmas Tempel I, dr Diana Kusumawati menjelaskan, dugaan sementara mengarah pada konsumsi es krim dan krecek yang disajikan dalam acara tersebut.
Sampel makanan telah diambil untuk diuji di laboratorium guna memastikan penyebab pasti keracunan.
Acara pernikahan dimulai dengan ijab kabul pukul 08.00 WIB, dilanjutkan dengan resepsi pukul 10.00-13.00 WIB. Namun, sejak pukul 19.00 WIB, sejumlah tamu mulai mengeluhkan gejala keracunan.
"Kebanyakan pasien mengalami mual, muntah, diare, demam, dan tubuh lemas. Kami menduga penyebabnya berasal dari makanan yang dikonsumsi, terutama es krim dan krecek, yang saat ini sedang kami uji lebih lanjut," ujar Diana Kusumawati.
Para korban mengalami gejala demam, pusing, menggigil, dan diare, yang mulai dirasakan beberapa jam setelah acara berlangsung, terutama pada malam hari.
Kepala Puskesmas Tempel I, dr Diana Kusumawati menjelaskan, dugaan sementara mengarah pada konsumsi es krim dan krecek yang disajikan dalam acara tersebut.
Sampel makanan telah diambil untuk diuji di laboratorium guna memastikan penyebab pasti keracunan.
Acara pernikahan dimulai dengan ijab kabul pukul 08.00 WIB, dilanjutkan dengan resepsi pukul 10.00-13.00 WIB. Namun, sejak pukul 19.00 WIB, sejumlah tamu mulai mengeluhkan gejala keracunan.
"Kebanyakan pasien mengalami mual, muntah, diare, demam, dan tubuh lemas. Kami menduga penyebabnya berasal dari makanan yang dikonsumsi, terutama es krim dan krecek, yang saat ini sedang kami uji lebih lanjut," ujar Diana Kusumawati.
Dirawat di Rumah Sakit
Lihat Juga :
tulis komentar anda