PAUD An-Nahl Preschool Ajak Anak Didiknya Outing Class ke Cimory on The Valley
Kamis, 06 Februari 2025 - 20:51 WIB
PAUD An-Nahl Preschool, Ungaran mengajak 32 anak didiknya mengikuti kegiatan outing melalui kegiatan Dairy Tour ke Cimory On The Valley, Bawen, Kabupaten Semarang. Foto/istimewa
SEMARANG - Pendidikan Anak Usia Dini ( PAUD ) An-Nahl Preschool, Ungaran mengajak 32 anak didiknya mengikuti kegiatan outing melalui kegiatan Dairy Tour ke Cimory On The Valley, Bawen, Kabupaten Semarang.
Kegiatan literasi yang dikemas melalui Outing Class ini digelar rutin tiap semester oleh Paud An-Nahl Preschool. Outing Class ini melibatkan orang tua untuk mendampingi anak-anaknya selama kegiatan berlangsung.
Kepala sekolah PAUD An-Nahl Preschool Yulia Risanti mengatakan, kegiatan ini merupakan bagian dari program pendidikan inklusif. Sekolah bekerja sama dengan Cimory On The Valley melalui kegiatan Dairy Tour memberikan edukasi dan literasi yang sangat bermanfaat untuk memperkaya pengetahuannya di usia dini bersama teman, orang tua dan gurunya.
Menurut Lia panggilan akrab Yulia Risanti, anak dapat mengenal dan belajar tentang jenis binatang. Di antaranya, jenis unggas, reptil, ikan, sapi, domba, unta, burung, dan masih banyak lagi.
"Literasi dasar ini diharapkan para anak didik yang mengikuti Dairy Tour mengenal ragam binatang sebagai ciptaan Tuhan YME. Hal ini penting dikenalkan sejak usia dini," katanya di Cimory On The Valley, Bawen, Kabupaten Semarang, Kamis (6/2/2025).
Sesi literasi lain, kata dia, adalah anak mengenal proses pemanfaatan susu sapi untuk aneka olahan minuman dan makanan. Literasi dengan media visual itu berlangsung di mini teater (ruang film). "Pada sesi ini, kami mengajak anak didik menambah pengetahuan dasar pemanfaatan susu untuk berbagai minuman dan makanan, serta manfaat susu untuk kesehatan tubuh," imbuhnya.
Dia berharap kegiatan literasi ini dapat memperkaya pengetahuan anak didik di PAUD An-Nahl Preschool. Tujuan lain adalah membangun hubungan antara anak dan orang tua melalui kegiatan bermain dan belajar bersama melalui kegiatan literasi.
"Kami berterima kasih pada orang tua anak didik yang telah bersedia meluangkan waktu di tengah kesibukannya untuk berpartisipasi dan terlibat dalam kegiatan ini. Semoga ke depan, program pendidikan inklusif ini makin beragam sebagai bekal anak didik untuk meningkatkan ketrampilan sosial anak dan memperkaya literasi," katanya.
Kegiatan literasi yang dikemas melalui Outing Class ini digelar rutin tiap semester oleh Paud An-Nahl Preschool. Outing Class ini melibatkan orang tua untuk mendampingi anak-anaknya selama kegiatan berlangsung.
Kepala sekolah PAUD An-Nahl Preschool Yulia Risanti mengatakan, kegiatan ini merupakan bagian dari program pendidikan inklusif. Sekolah bekerja sama dengan Cimory On The Valley melalui kegiatan Dairy Tour memberikan edukasi dan literasi yang sangat bermanfaat untuk memperkaya pengetahuannya di usia dini bersama teman, orang tua dan gurunya.
Baca Juga
Menurut Lia panggilan akrab Yulia Risanti, anak dapat mengenal dan belajar tentang jenis binatang. Di antaranya, jenis unggas, reptil, ikan, sapi, domba, unta, burung, dan masih banyak lagi.
"Literasi dasar ini diharapkan para anak didik yang mengikuti Dairy Tour mengenal ragam binatang sebagai ciptaan Tuhan YME. Hal ini penting dikenalkan sejak usia dini," katanya di Cimory On The Valley, Bawen, Kabupaten Semarang, Kamis (6/2/2025).
Sesi literasi lain, kata dia, adalah anak mengenal proses pemanfaatan susu sapi untuk aneka olahan minuman dan makanan. Literasi dengan media visual itu berlangsung di mini teater (ruang film). "Pada sesi ini, kami mengajak anak didik menambah pengetahuan dasar pemanfaatan susu untuk berbagai minuman dan makanan, serta manfaat susu untuk kesehatan tubuh," imbuhnya.
Dia berharap kegiatan literasi ini dapat memperkaya pengetahuan anak didik di PAUD An-Nahl Preschool. Tujuan lain adalah membangun hubungan antara anak dan orang tua melalui kegiatan bermain dan belajar bersama melalui kegiatan literasi.
"Kami berterima kasih pada orang tua anak didik yang telah bersedia meluangkan waktu di tengah kesibukannya untuk berpartisipasi dan terlibat dalam kegiatan ini. Semoga ke depan, program pendidikan inklusif ini makin beragam sebagai bekal anak didik untuk meningkatkan ketrampilan sosial anak dan memperkaya literasi," katanya.
(cip)
Lihat Juga :
tulis komentar anda