Kapolda Babel Irjen Pol Hendro Pandowo Jenguk Korban Bullying di RS Siaga Raya
Kamis, 06 Februari 2025 - 17:30 WIB
JAKARTA - Kapolda Bangka Belitung (Babel) Irjen Pol Hendro Pandowo mengunjungi RS Siaga Raya di Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Hendro menjenguk remaja asal Babel, Amel (12) yang diduga menjadi korban bullying atau perundungan.
Kapolda Babel Irjen Pol Hendro Pandowo mengatakan, awalnya mengetahui kondisi Amel berasal dari salah satu media yang ada di Bangka Belitung. Hendro mengaku merasa terpanggil untuk membantu. Kala itu, belum bisa berkunjung langsung ke RS tempat Amel dirawat di RS kawasan Bangka Belitung karena sedang menghadiri Rapat Pimpinan TNI/Polri di Jakarta.
Hendro lalu memerintahkan Kapolres Belitung Timur untuk menjenguk ke rumah sakit sambil melakukan video call dengan Amel dan orang tuanya. Saat itu, psikis Amel belum benar-benar pulih, sedangkan kedua orang tua Amel tak mampu berkata-kata dan terus menangis.
"Dari media itu, tertulis orang tua Amel mencari donasi karena akan dirujuk ke Jakarta. Setelah mengetahui itu, saya perintahkan Kapolres Belitung Timur, AKBP Indra F Dalimunthe untuk datang ke rumah sakit umum melihat kondisi Amel langsung," ujar Hendro, Kamis (6/2/2025).
Hendro juga langsung menghubungi pihak RS Siaga Raya yang ada di kawasan Pasar Minggu, Jakarta Selatan untuk memastikan perawatan untuk Amel. Setelah dipastikannya siap untuk Amel menjalani perawatan, Hendro kembali berkoordinasi dengan Kapolres Belitung Timur dan pihak rumah sakit di Bangka Belitung untuk segera merujuk Amel ke Jakarta.
"Saya minta bantuan pengawalan hingga memastikan ambulans, berangkat menuju pesawat ke Jakarta, langsung dibawa hari Jumat, 31 Januari 2025, sampai di UGD sementara memastikan ketersediaan kamar," tutur Hendri.
Momen inilah menjadi pertemuan pertama Hendro dengan Amel, di sela-sela kesibukannya Rapim TNI/Polri, Hendro langsung menyambangi Amel di RS Siaga Raya Jakarta Selatan. Hendro juga telah menyiapkan kamar untuk Amel dan keluarganya.
Kapolda Babel Irjen Pol Hendro Pandowo mengatakan, awalnya mengetahui kondisi Amel berasal dari salah satu media yang ada di Bangka Belitung. Hendro mengaku merasa terpanggil untuk membantu. Kala itu, belum bisa berkunjung langsung ke RS tempat Amel dirawat di RS kawasan Bangka Belitung karena sedang menghadiri Rapat Pimpinan TNI/Polri di Jakarta.
Hendro lalu memerintahkan Kapolres Belitung Timur untuk menjenguk ke rumah sakit sambil melakukan video call dengan Amel dan orang tuanya. Saat itu, psikis Amel belum benar-benar pulih, sedangkan kedua orang tua Amel tak mampu berkata-kata dan terus menangis.
Baca Juga
"Dari media itu, tertulis orang tua Amel mencari donasi karena akan dirujuk ke Jakarta. Setelah mengetahui itu, saya perintahkan Kapolres Belitung Timur, AKBP Indra F Dalimunthe untuk datang ke rumah sakit umum melihat kondisi Amel langsung," ujar Hendro, Kamis (6/2/2025).
Hendro juga langsung menghubungi pihak RS Siaga Raya yang ada di kawasan Pasar Minggu, Jakarta Selatan untuk memastikan perawatan untuk Amel. Setelah dipastikannya siap untuk Amel menjalani perawatan, Hendro kembali berkoordinasi dengan Kapolres Belitung Timur dan pihak rumah sakit di Bangka Belitung untuk segera merujuk Amel ke Jakarta.
Baca Juga
"Saya minta bantuan pengawalan hingga memastikan ambulans, berangkat menuju pesawat ke Jakarta, langsung dibawa hari Jumat, 31 Januari 2025, sampai di UGD sementara memastikan ketersediaan kamar," tutur Hendri.
Momen inilah menjadi pertemuan pertama Hendro dengan Amel, di sela-sela kesibukannya Rapim TNI/Polri, Hendro langsung menyambangi Amel di RS Siaga Raya Jakarta Selatan. Hendro juga telah menyiapkan kamar untuk Amel dan keluarganya.
Lihat Juga :
tulis komentar anda