Penagih Utang Bank Keliling di Bekasi Ditemukan Tewas di Rumah Nasabah
Selasa, 04 Februari 2025 - 16:10 WIB
Ambulans membawa jenazah wanita penagih utang bank keliling yang ditemukan tewas di rumah nasabahnya di Kampung Cikoronjo, Desa Sindang Mulya, Kecamatan Cibarusah, Kabupaten Bekasi, Jawa Bara, Selasa (4/2/2025) dini hari. FOTO/DIDIT JUNAEDI
BEKASI - Seorang wanita yang bekerja sebagai penagih utang bank keliling ditemukan tewas di rumah nasabahnya sendiri di Kampung Cikoronjo, Desa Sindang Mulya, Kecamatan Cibarusah, Kabupaten Bekasi, Jawa Bara, Selasa (4/2/2025) dini hari. Jasad korban ditemukan dalam kondisi terluka parah dengan memar di sekujur tubuhnya, diduga akibat penganiayaan.
Korban pertama kali ditemukan oleh petugas RT setempat sekitar pukul 01.30 WIB setelah menerima laporan dari atasan korban dan pelaku. Atasan korban merasa curiga karena saat menghubungi korban, lokasi terakhirnya terdeteksi di rumah pelaku tapi korban tidak dapat dihubungi.
Setelah mendatangi rumah pelaku, petugas RT bersama atasan korban menemukan kasur dan bantal yang diletakkan di lantai. Ketika diperiksa lebih lanjut, korban ditemukan dalam kondisi terlungkup di samping tembok, tertutup oleh springbed. Pada tubuh korban terdapat banyak luka memar yang mengindikasikan adanya tindak kekerasan.
Saat jasad korban ditemukan, pelaku yang berada di belakang petugas RT langsung berusaha melarikan diri. Namun, ia berhasil ditangkap oleh warga dan segera diserahkan kepada pihak kepolisian.
"Si pelaku di belakang saya langsung loncat, saya langsung kejar. Langsung diteriakin maling, pelaku berusaha melarikan diri," Ketua RT setempat, Misan, Selasa (4/2/2025).
Petugas dari Polres Metro Bekasi segera mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) serta meminta keterangan dari sejumlah saksi. Sementara itu, jasad korban dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati untuk dilakukan autopsi guna mengetahui penyebab pasti kematian.
Kapolsek Cibarusah, AKP Yendrizen menyatakan, kasus ini kini ditangani oleh Polsek Cibarusah dan Mapolres Metro Bekasi. Polisi masih melakukan pemeriksaan intensif terhadap pelaku guna mengungkap motif di balik kejadian tragis ini.
"Pelakunya laki-laki sudah diamankan," kata Yendrizen. Kasus ini masih dalam proses penyelidikan lebih lanjut oleh pihak berwenang.
Korban pertama kali ditemukan oleh petugas RT setempat sekitar pukul 01.30 WIB setelah menerima laporan dari atasan korban dan pelaku. Atasan korban merasa curiga karena saat menghubungi korban, lokasi terakhirnya terdeteksi di rumah pelaku tapi korban tidak dapat dihubungi.
Setelah mendatangi rumah pelaku, petugas RT bersama atasan korban menemukan kasur dan bantal yang diletakkan di lantai. Ketika diperiksa lebih lanjut, korban ditemukan dalam kondisi terlungkup di samping tembok, tertutup oleh springbed. Pada tubuh korban terdapat banyak luka memar yang mengindikasikan adanya tindak kekerasan.
Saat jasad korban ditemukan, pelaku yang berada di belakang petugas RT langsung berusaha melarikan diri. Namun, ia berhasil ditangkap oleh warga dan segera diserahkan kepada pihak kepolisian.
"Si pelaku di belakang saya langsung loncat, saya langsung kejar. Langsung diteriakin maling, pelaku berusaha melarikan diri," Ketua RT setempat, Misan, Selasa (4/2/2025).
Petugas dari Polres Metro Bekasi segera mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) serta meminta keterangan dari sejumlah saksi. Sementara itu, jasad korban dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati untuk dilakukan autopsi guna mengetahui penyebab pasti kematian.
Kapolsek Cibarusah, AKP Yendrizen menyatakan, kasus ini kini ditangani oleh Polsek Cibarusah dan Mapolres Metro Bekasi. Polisi masih melakukan pemeriksaan intensif terhadap pelaku guna mengungkap motif di balik kejadian tragis ini.
"Pelakunya laki-laki sudah diamankan," kata Yendrizen. Kasus ini masih dalam proses penyelidikan lebih lanjut oleh pihak berwenang.
(abd)
Lihat Juga :
tulis komentar anda