BRIN Tegaskan PLTS Danau Singkarak Tak Ganggu Pariwisata Lokal
Minggu, 19 Januari 2025 - 20:45 WIB
SOLOK - Pembangkit Listrik Tenaga Surya ( PLTS ) dapat dikembangkan tanpa mengganggu kegiatan pariwisata lokal Danau Singkarak, Sumatera Barat. Pasalnya, rencana desain PLTS tak hanya berfokus pada lingkungan semata, namun juga memperhatikan aspek wisata.
"Panel direncanakan dipasang sekitar 50 meter dari bibir danau, menyisakan ruang bagi masyarakat untuk kegiatan wisata," kata Peneliti Madya Pusat Riset Limnologi dan Sumber Daya Air Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Dr. Ivana Yuniarti dalam keterangannya dikutip Minggu (19/1/2025).
Area di sekitar PLTS juga akan dihias dengan taman terapung yang dihiasi bunga-bunga untuk mempercantik pemandangan dan memberikan pengalaman baru bagi pengunjung. Akar dari taman bunga terapung ini sekaligus dapat dijadikan sebagai habitat ikan-ikan Danau Singkarak.
"Kami berharap bahwa langkah ini justru akan meningkatkan daya tarik Danau Singkarak sebagai destinasi wisata," katanya.
Dengan pendekatan ini, peneliti BRIN itu berharap proyek PLTS di Danau Singkarak tidak hanya ramah lingkungan tetapi juga memberikan manfaat ekonomi dan sosial bagi masyarakat sekitar.
Sesuai rencana, pembangunan PLTS terapung akan dibangun di atas Danau Singkarak yang sekaligus menjadi solusi menuju energi bersih (green energy) yang digagas pemerintah. Bahkan, lebih dari itu, proyek energi tersebut dirancang untuk menjaga kelestarian lingkungan.
Sementara itu, Wakil Ketua Komisi VI DPR Andre Rosiade menegaskan bahwa pembangunan PLTS Terapung di Danau Singkarak tidak akan merugikan masyarakat yang menggantungkan hidupnya dari danau. Hal ini disampaikan setelah pihaknya berdiskusi langsung dengan Direktur Utama PT PLN Indonesia Power.
"Saya memastikan setiap investasi yang masuk ke Sumatera Barat harus memberikan manfaat nyata bagi masyarakat," ujar Andre.
Proyek pembangunan PLTS Terapung di Danau Singkarak akan dilakukan dalam tiga tahap. Sebagai bentuk tanggung jawab sosial, PT PLN Indonesia Power telah berkomitmen untuk memberikan berbagai manfaat bagi masyarakat di sekitar danau.
"Salah satunya adalah program beasiswa, baik untuk pendidikan dalam negeri maupun luar negeri, termasuk ke Arab Saudi, yang diperuntukkan bagi anak-anak di wilayah sekitar danau," katanya.
Selain itu, jelasnya, PT PLN Indonesia Power juga akan memberikan bantuan berupa renovasi rumah-rumah ibadah di kawasan tersebut. Bantuan lainnya mencakup dukungan untuk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), termasuk bagi para nelayan setempat, untuk membantu meningkatkan kesejahteraan mereka.
Dengan berbagai langkah tersebut, Andre memastikan proyek ini tidak hanya berfokus pada pembangunan infrastruktur, tetapi juga memberikan dampak positif bagi masyarakat lokal.
"Panel direncanakan dipasang sekitar 50 meter dari bibir danau, menyisakan ruang bagi masyarakat untuk kegiatan wisata," kata Peneliti Madya Pusat Riset Limnologi dan Sumber Daya Air Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Dr. Ivana Yuniarti dalam keterangannya dikutip Minggu (19/1/2025).
Area di sekitar PLTS juga akan dihias dengan taman terapung yang dihiasi bunga-bunga untuk mempercantik pemandangan dan memberikan pengalaman baru bagi pengunjung. Akar dari taman bunga terapung ini sekaligus dapat dijadikan sebagai habitat ikan-ikan Danau Singkarak.
"Kami berharap bahwa langkah ini justru akan meningkatkan daya tarik Danau Singkarak sebagai destinasi wisata," katanya.
Dengan pendekatan ini, peneliti BRIN itu berharap proyek PLTS di Danau Singkarak tidak hanya ramah lingkungan tetapi juga memberikan manfaat ekonomi dan sosial bagi masyarakat sekitar.
Sesuai rencana, pembangunan PLTS terapung akan dibangun di atas Danau Singkarak yang sekaligus menjadi solusi menuju energi bersih (green energy) yang digagas pemerintah. Bahkan, lebih dari itu, proyek energi tersebut dirancang untuk menjaga kelestarian lingkungan.
Sementara itu, Wakil Ketua Komisi VI DPR Andre Rosiade menegaskan bahwa pembangunan PLTS Terapung di Danau Singkarak tidak akan merugikan masyarakat yang menggantungkan hidupnya dari danau. Hal ini disampaikan setelah pihaknya berdiskusi langsung dengan Direktur Utama PT PLN Indonesia Power.
"Saya memastikan setiap investasi yang masuk ke Sumatera Barat harus memberikan manfaat nyata bagi masyarakat," ujar Andre.
Proyek pembangunan PLTS Terapung di Danau Singkarak akan dilakukan dalam tiga tahap. Sebagai bentuk tanggung jawab sosial, PT PLN Indonesia Power telah berkomitmen untuk memberikan berbagai manfaat bagi masyarakat di sekitar danau.
"Salah satunya adalah program beasiswa, baik untuk pendidikan dalam negeri maupun luar negeri, termasuk ke Arab Saudi, yang diperuntukkan bagi anak-anak di wilayah sekitar danau," katanya.
Selain itu, jelasnya, PT PLN Indonesia Power juga akan memberikan bantuan berupa renovasi rumah-rumah ibadah di kawasan tersebut. Bantuan lainnya mencakup dukungan untuk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), termasuk bagi para nelayan setempat, untuk membantu meningkatkan kesejahteraan mereka.
Dengan berbagai langkah tersebut, Andre memastikan proyek ini tidak hanya berfokus pada pembangunan infrastruktur, tetapi juga memberikan dampak positif bagi masyarakat lokal.
(abd)
Lihat Juga :
tulis komentar anda