Atasi Krisis Ekonomi, JBMI Desak Pemerintah Kembangkan e-Koperasi

Rabu, 02 September 2020 - 10:49 WIB
Ilustrasi e-koperasi. Foto/Ist
MEDAN - Ketua Umum Jam’iyah Batak Muslim Indonesia ( JBMI ) Albiner Sitompul mengusulkan sudah saatnya pemerintah mengembangkan e- koperasi dalam upaya keluar dari krisis ekonomi akibat pandemi Corona atau COVID-19.

"Menyelesaikan pandemi Corona telah dihadapi dengan langkah protokol kesehatan. Bagaimana dengan terganggunya daya beli masyarakat yang berakibat pada berkurangnya kemampuan keuangan negara?" kata Albiner kepada SINDOnews, Rabu (2/9/2020). (Baca juga: Koperasi Masjid Dinilai Punya Potensi Besar untuk Umat )

Menurut dia, pandemi Corona dan ekonomi merupakan dua sisi mata uang yang tak dapat dipisahkan, tidak bisa jalan sendiri-sendiri, namun harus terintegrasi. (Baca juga: Presiden Jokowi Hadiri Silatnas Jam'iyah Batak Muslim Indonesia )

Berbagai upaya telah disiasati dengan menggunakan teknologi berbasis informasi teknologi (IT), namun masih dirasakan kurang.

Albiner mengatakan, pengembangan ekonomi tidak lepas dari pengembangan silaturahim, baik makro maupun mikro. Pada mulanya ekonomi makro dilaksanakan melalui perdagangan barter. Kemudian berkembang,



hingga akhirnya menggunakan mata uang yang sah, baik cash maupun electronic money.

Albiner mengutip apa yang pernah dikatakan founding fathers, Mohammad Hatta," “koperasi sebagai pilar atau penyangga utama atau tulang punggung perekonomian Indonesia”.

Menurut Albiner dalam kondisi seperti sekarang, pelaksanaan koperasi secara konvensional sudah tidak sesuai dengan keadaan pandemi. Sebab protokol kesehatan mengatur untuk menjaga jarak dan menghindari keramaian. "Jadi sudah saatnya pemerintah membangun elektronik

koperasi (e-koperasi)," tegas Albiner.
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More