Dinas PU Ikut Andil Tekan Angka Kecelakaan di Kota Makassar
Selasa, 01 September 2020 - 22:03 WIB
Rapat gabungan tim lomba road sefty partnership action (RSPA) kemarin, Senin (31/8/2020). Foto: SINDOnews/Vivi Riski Indriani
MAKASSAR - Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Makassar ikut ambil bagian dalam lomba road sefty partnership action (RSPA) yang diadakan Korlantas Polri . Tahap penjurian dimulai Kamis 3 September mendatang.
Rapat gabungan Tim RSPA telah dilakukan Senin 31 Agustus, kemarin. Rapat yang dipimpin KBO Satlantas Polrestabes Makassar , AKBP Emmy Hartati tersebut membahas terkait upaya pengurangan angka kecelakaan di Kota Makassar.
Sekretaris Dinas PU Kota Makassar, Nirman Mungkasa mengatakan, lomba ini bertujuan untuk mengedukasi warga akan pentingnya menjaga keselamatan dan menaati rambu-rambu lalu lintas.
Utamakan keselamatan berkendara seperti selalu mengenakan helm. Termasuk tidak menggunakan handphone saat sedang berkendara, karena berbahaya dan berpotensi mengakibatkan kecelakaan .
Serta larangan saat berkendara lainnya. Seperti, larangan minum minuman keras saat berkendara, pencegahan melawan arus lalu lintas, serta pengurangan pick up.
"Melalui lomba ini kita mau lihat kepekaan masyarakat. Jadi, ini bertujuan agar semua pengguna jalan menyadari bahwa aturan dibuat demi menjaga nyawa seseorang," kata Nirman, Selasa (1/9/2020).
Nirman berharap melalui kegiatan ini, kesadaran masyarakat akan pentingnya mematuhi rambu lalu lintas kian meningkat. Tidak hanya ingin cepat sampai di tujuan tanpa mementingkan keselamatan.
"Jadi kita berharap pengguna jalan bisa lebih taat lagi. Kalau kita tertib, kecelakaan pasti bisa terhindarkan," harapnya.
Rapat gabungan Tim RSPA telah dilakukan Senin 31 Agustus, kemarin. Rapat yang dipimpin KBO Satlantas Polrestabes Makassar , AKBP Emmy Hartati tersebut membahas terkait upaya pengurangan angka kecelakaan di Kota Makassar.
Sekretaris Dinas PU Kota Makassar, Nirman Mungkasa mengatakan, lomba ini bertujuan untuk mengedukasi warga akan pentingnya menjaga keselamatan dan menaati rambu-rambu lalu lintas.
Utamakan keselamatan berkendara seperti selalu mengenakan helm. Termasuk tidak menggunakan handphone saat sedang berkendara, karena berbahaya dan berpotensi mengakibatkan kecelakaan .
Serta larangan saat berkendara lainnya. Seperti, larangan minum minuman keras saat berkendara, pencegahan melawan arus lalu lintas, serta pengurangan pick up.
"Melalui lomba ini kita mau lihat kepekaan masyarakat. Jadi, ini bertujuan agar semua pengguna jalan menyadari bahwa aturan dibuat demi menjaga nyawa seseorang," kata Nirman, Selasa (1/9/2020).
Nirman berharap melalui kegiatan ini, kesadaran masyarakat akan pentingnya mematuhi rambu lalu lintas kian meningkat. Tidak hanya ingin cepat sampai di tujuan tanpa mementingkan keselamatan.
"Jadi kita berharap pengguna jalan bisa lebih taat lagi. Kalau kita tertib, kecelakaan pasti bisa terhindarkan," harapnya.
(luq)
tulis komentar anda