Sutarmidji Hadiri Rapat Terbatas Gubernur Seluruh Indonesia dengan Presiden Jokowi

Selasa, 01 September 2020 - 17:30 WIB
Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) Sutarmidji menghadiri webinar Rapat Terbatas Presiden Republik Indonesia dengan Gubernur Seluruh Indonesia.
PONTIANAK - Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) Sutarmidji mengikuti webinar Rapat Terbatas Presiden Republik Indonesia dengan Gubernur Seluruh Indonesia.

Dalam Rapat Terbatas ini Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta para gubernur mencermati angka kasus virus corona di wilayah masing-masing, serta mengingatkan bahwa kasus corona kembali mengalami lonjakan di negara lain.

Presiden RI juga menyampaikan dalam pengarahannya kepada Gubernur dalam menghadapi virus Covid-19 dan pemulihan ekonomi nasional.



Gubernur Kalbar mengimbau apa yang diarahkan Presiden RI supaya tingkat kesembuhan setiap provinsi di angka rata-rata nasional. “Tingkat Kesembuhan Covid-19 setidaknya setiap Provinsi berada di atas rata-rata nasional, yaitu sekitar 72 persen, yang artinya di wilayah Kalbar perhari ini masih 85 persen jadi kita di atas rata rata nasional,” ungkap Sutarmidji di Data Analytic Room Kantor Gubernur Kalbar, Selasa (1/9/2020).

“Angka kematian rata-rata nasional itu 4,32 persen, kalau di Kalbar 0,9 persen jadi kita masih di bawah rata-rata nasional,” ujarnya.

Sutarmidji menyampaikan hal yang harus dipahami oleh masyarakat, sampai ditemukannya vaksin atau obat tetap harus pakai masker atau prosedur protokol kesehatan.

“Satu-satunya sekarang ini yang bisa menghindari seseorang dari keterjangkitan virus corona adalah memakai masker, cuci tangan, dan jaga jarak,” kata Gubernur Kalbar.

Gubernur Kalbar menceritakan, yang terjangkit Covid-19 dari luar Kalbar, pada hasil PCR, kandungan swab ada yang 15 juta kandungan virus, sedangkan 1 virus kandungannya 225 virus, maka penanganannya lebih lama, berat dan mudah mengjangkitkan ke orang lain.

“Kalau keterjangkitan lokal, rata-rata virusnya itu 150 sampai 300 kandungan virus, sehingga lebih cepat sembuhnya. Jadi jangan 10 hari dianggap sembuh lalu kembali PCR tapi kandungannya masih 5 juta dan itu masih sangat efektif mengjangkiti orang,” jelas Gubernur Kalbar.
(ars)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content