Bentrok Suporter di Perbatasan Malang-Kediri, Kapolsek Kasembon Luka Terkena Batu
Selasa, 17 Desember 2024 - 12:10 WIB
MALANG - Bentrok oknum suporter Aremania dan Persikmania yang terjadi di perbatasan Malang dan Kediri pascalaga Persik melawan Arema FC. Bentrokan tersebut mengakibatkan Kapolsek Kasembon AKP Ma’ruf mengalami luka terkena lemparan batu.
Kapolsek Kasembon AKP Ma'ruf menyampaikan, bentrokan terjadi usai massa darı oknum Aremania mendengar ada lima rekannya yang diamankan oleh kepolisian di Kediri. Sebab suporter tim tamu memang dilarang bertandang atau mendukung timnya di Kediri, karena aturan dari PSSI dan rivalitas kedua kubu.
"Massa darı Arema sekitar pukul 00.15, Selasa dini hari membubarkan diri setelah semua tuntutannya dipenuhi, termasuk lima orang yang diamankan dipulangkan," kata AKP Ma'ruf, Selasa (17/12/2024) pagi.
Bentrokan disebut Ma'ruf juga karena adanya pencoretan atau tindakan vandalisme dari oknum suporter di tugu perbatasan antara Kabupaten Malang dan Kediri. Namun dia memastikan pencoretan bukan terjadi di Patung Singa di Desa Sukosari, Kecamatan Kasembon, karena patung itu sudah dijaga oleh para oknum Aremania.
"Yang dicoret tugu batas. Karena sekitar jam 17.30 WIB massa Aremania berkumpul di perbatasan Kasembon-Kandangan, tepatnya Patung Singa," ucapnya kembali.
Ma'ruf menambahkan, bentrokan terjadi antara oknum Aremania dengan kepolisian, karena permintaan pemulangan Aremania yang diamankan. Massa melakukan orasi dan tuntutan di wilayah perbatasan.
"Semalam itu kayak Arema demo dijaga sama Polres Kediri dan Polsek Kasembon, Polres Batu di perbatasan. Kalau Polres Kediri sebelah barat batas kota, dan kami Polsek Kasembon bersama Buser Polres Batu, serta TNI di batas kota sebelah timur, untuk suporter Persik nihil," jelasnya.
Bentrokan yang terjadi sejak Senin malam hingga Selasa dini hari, tak ada kerusakan material dari warga di sekitar tempat kejadian perkara (TKP) di Jalan Raya Kasembon - Kandangan. Tapi bentrokan ini membuat Kapolsek Kasembon terluka akibat terkena lemparan batu darı oknum suporter.
"Untuk kerugian material kerusakan rumah warga nihil. Untuk korban luka darı warga nihil. Tapi kami terkena lempar batu di bawah mata kiri, dirawat di Puskesmas Kasembon dekat Polsek," tukasnya.
Laga Persik melawan Arema FC sendiri di Stadion Brawijaya, Kota Kediri, pada Senin sore (16/12/2024) berakhir dengan kemenangan 1 - 0 Macan Putih, julukan Persik Kediri. Gol kemenangan Persik dicetak oleh Mohammad Khanafi menit 86, memanfaatkan crossing dari sisi kiri pertahanan Arema FC.
Kapolsek Kasembon AKP Ma'ruf menyampaikan, bentrokan terjadi usai massa darı oknum Aremania mendengar ada lima rekannya yang diamankan oleh kepolisian di Kediri. Sebab suporter tim tamu memang dilarang bertandang atau mendukung timnya di Kediri, karena aturan dari PSSI dan rivalitas kedua kubu.
"Massa darı Arema sekitar pukul 00.15, Selasa dini hari membubarkan diri setelah semua tuntutannya dipenuhi, termasuk lima orang yang diamankan dipulangkan," kata AKP Ma'ruf, Selasa (17/12/2024) pagi.
Bentrokan disebut Ma'ruf juga karena adanya pencoretan atau tindakan vandalisme dari oknum suporter di tugu perbatasan antara Kabupaten Malang dan Kediri. Namun dia memastikan pencoretan bukan terjadi di Patung Singa di Desa Sukosari, Kecamatan Kasembon, karena patung itu sudah dijaga oleh para oknum Aremania.
"Yang dicoret tugu batas. Karena sekitar jam 17.30 WIB massa Aremania berkumpul di perbatasan Kasembon-Kandangan, tepatnya Patung Singa," ucapnya kembali.
Baca Juga
Ma'ruf menambahkan, bentrokan terjadi antara oknum Aremania dengan kepolisian, karena permintaan pemulangan Aremania yang diamankan. Massa melakukan orasi dan tuntutan di wilayah perbatasan.
"Semalam itu kayak Arema demo dijaga sama Polres Kediri dan Polsek Kasembon, Polres Batu di perbatasan. Kalau Polres Kediri sebelah barat batas kota, dan kami Polsek Kasembon bersama Buser Polres Batu, serta TNI di batas kota sebelah timur, untuk suporter Persik nihil," jelasnya.
Bentrokan yang terjadi sejak Senin malam hingga Selasa dini hari, tak ada kerusakan material dari warga di sekitar tempat kejadian perkara (TKP) di Jalan Raya Kasembon - Kandangan. Tapi bentrokan ini membuat Kapolsek Kasembon terluka akibat terkena lemparan batu darı oknum suporter.
"Untuk kerugian material kerusakan rumah warga nihil. Untuk korban luka darı warga nihil. Tapi kami terkena lempar batu di bawah mata kiri, dirawat di Puskesmas Kasembon dekat Polsek," tukasnya.
Laga Persik melawan Arema FC sendiri di Stadion Brawijaya, Kota Kediri, pada Senin sore (16/12/2024) berakhir dengan kemenangan 1 - 0 Macan Putih, julukan Persik Kediri. Gol kemenangan Persik dicetak oleh Mohammad Khanafi menit 86, memanfaatkan crossing dari sisi kiri pertahanan Arema FC.
(cip)
Lihat Juga :
tulis komentar anda